Teknisi Tewas Terjepit di Pemprov Jateng, Sempat Tolong Korban Terjebak Lift

Teknisi Tewas Terjepit di Pemprov Jateng, Sempat Tolong Korban Terjebak Lift

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Senin, 08 Mei 2023 23:17 WIB
Lokasi kejadian teknisi terjepit lift di kompleks kantor Pemprov Jateng gedung E, Senin (8/5/2023).
Lokasi kejadian teknisi terjepit lift di kompleks kantor Pemprov Jateng gedung E, Senin (8/5/2023). Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikJateng
Semarang -

Andrianus Aribowo (36) tewas usai terjepit di lift Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Semarang. Saat kejadian, Andri sempat menolong korban yang terjebak lift.

"(Lift kiri) Masih dalam tahap inpeksi, cuma ketika digunakan ada yang terjebak di lift. Akhirnya dua orang teknisi ini membantu untuk mengeluarkan yang terjebak di dalam lift," terang Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan di lokasi, Semarang, Senin (8/5/2023).

Kala itu, Andri dan rekannya Harista Rifa'i Iskandar (35) sedang melakukan pemeliharaan lift di lantai empat. Namun, lift yang baru selesai dicek itu sudah digunakan oleh penghuni gedung E yang berujung terjebak lift.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lift itu tiba-tiba macet di antara lantai tiga dan empat. Andri dan temannya pun membantu korban yang terjebak lift itu. Andri lalu naik ke sangkar lift yang macet, nahas lift itu justru bergerak naik dan membuat kaki Andri terjepit.

"Teknisi yang ditugaskan dari perusahaan hanya dua orang. Dua orang teknisi ini membantu untuk mengeluarkan yang terjebak di dalam lift, nah dari situ mungkin komunikasi antarteknisi ini dengan bagian yang naik turunkan lift itu tidak sinkron pada akhirnya teknisi yang di dalam, kebetulan korban, saat itu akhirnya terjepit," jelas Donny.

ADVERTISEMENT

Proses evakuasi Andri dibantu petugas pemadam kebakaran. Dia sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong.

Saat ini lift TKP tempat Andri terjepit pun sudah digaris polisi. Sedangkan, petugas dari Pemprov Jateng menutup pintu lift itu dengan meja. Polisi pun mengusut kasus tewasnya teknisi lift ini.

"Nanti kami akan periksa terkait masalah teknisi-teknisinya apakah SOP-nya sudah dilakukan secara prosedur atau tidak nantinya akan kita update," pungkas Donny.




(ams/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads