Bus Rombongan Peziarah Terjun ke Jurang Guci Tegal, Unsur Kelalaian Diusut

Bus Rombongan Peziarah Terjun ke Jurang Guci Tegal, Unsur Kelalaian Diusut

Tim detikJateng - detikJateng
Selasa, 09 Mei 2023 07:00 WIB
Bangkai bus yang terguling dan masuk jurang di kawasan wisata Guci, Kabupaten Tegal, belum terevakuasi saat ini jadi tontonan, Senin (8/5/2023).
Bangkai bus yang terguling dan masuk jurang di kawasan wisata Guci, Kabupaten Tegal, sempat jadi tontonan, Senin (8/5/2023). Foto: Imam Suripto/detikJateng
Solo -

Bus pengangkut rombongan peziarah asal Tangerang Selatan (Tangsel) meluncur tanpa sopir hingga terguling di kawasan wisata Guci, Kabupaten Tegal menewaskan dua orang dan puluhan luka-luka. Kini polisi mengusut dugaan adanya unsur kelalaian.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Minggu, 7 Mei 2023 pagi. Bus yang mengangkut 37 orang itu meluncur tanpa sopir saat sedang dipanasi mesinnya. Akibatnya dua penumpang tewas dan 35 penumpang lainnya luka-luka.

Dalam video yang diperoleh detikJateng, bus itu tampak melaju tak terkendali di jalan menurun. Pada bahu jalan sisi kanan tampak sejumlah mobil diparkir. Sedangkan sisi kiri jalan itu berbatasan dengan jurang yang rimbun oleh pepohonan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menjelang pertigaan di ujung jalan yang menurun itu, bus nahas tersebut oleng ke kiri dan sempat menyambar tenda warung di tepi jalan. Barang-barang dari warung tenda biru itu tampak berantakan. Sedangkan bus itu langsung terguling ke jurang.

Proses evakuasi bangkai bus Duta Wisata dari jurang sungai di kawasan wisata Guci, Tegal, Senin (8/5/2023) sore.Proses evakuasi bangkai bus Duta Wisata dari jurang sungai di kawasan wisata Guci, Tegal, Senin (8/5/2023) sore. Foto: Imam Suripto/detikJateng

Unsur Kelalaian Didalami

Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Lutfi menerangkan pihaknya tengah mengusut kasus bus tersebut. Pihaknya pun menyelidiki adanya unsur kelalaian.

ADVERTISEMENT

"Ini dalam lidik. Artinya ini ada kelalaian atau tidak, yang jelas posisi kendaraan jalan sendiri. Ini lagi kita periksa semua," kata Luthfi kepada wartawan di sela menghadiri haul KH Nahrowi Dalhar di Ponpes Darussalam Watucongol, Magelang, Senin (8/5/2023).

"Jadi kelalaian itu, entah lalai itu disengaja atau ndak, nanti hasil penyelidikan kita sampaikan ke media," sambung Lutfi.

Dia menyebut sopir bus masih menjalani proses pemeriksaan. "Baru kita periksa, kita dalami," terang dia.

Terpisah, Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengaku sudah mendengar kabar jika bus Duta Wisata itu meluncur usai rem tangannya dimainkan bocah. Pihaknya pun mendalami kasus ini.

"Nanti kami lakukan penyelidikan dan olah TKP. Setelah itu kita bisa mengetahui penyebab kendaraan tersebut bisa turun ke bawah. Apakah memang ada anak-anak yang memainkan hand rem atau tidak," kata Sajarod.

Tim dari Traffic Accident Analysis (TAA) Polda Jateng pun sudah dikerahkan ke lokasi kejadian. Tim akan melakukan olah TKP untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan.

Selengkapnya di halaman berikut.

Penumpang Bus Teriak Histeris

Salah satu penumpang bus yang selamat, Herman (40), menceritakan detik-detik bus yang ditumpanginya meluncur ke jurang. Kala itu dia mengaku kaget saat tiba-tiba para penumpang bus berteriak histeris.

"Di dalam bus saya, di bangku nomor 4 sama istri. Pas baru duduk tiba-tiba pada berteriak histeris karena mobil jalan tanpa sopir, Kurang lebih yang sudah masuk 45 orang," kata Herman.

Dia menceritakan, saat mesin bus menyala, sebagian penumpang mulai naik.

Sejumlah korban keceleakaan bus di wisata Guci, Tegal, tengah mendapatkan perawatan di RSUD Tangerang Selatan, Senin (8/5/2023).Sejumlah korban keceleakaan bus di wisata Guci, Tegal, tengah mendapatkan perawatan di RSUD Tangerang Selatan, Senin (8/5/2023). Foto: Grandyos Zafna

"Pas mesin dihidupin dan pintu ditutup, bus tiba-tiba langsung turun sendiri. Sempat menghajar batu kali atau pembatas. Penumpang panik luar biasa, apalagi tidak ada sopir di kursi kemudi. Orang sudah pada istighfar semua, Allahu Akbar berkali-kali, panik," ujar Herman.

"Alhamdulillah saya aman. Istri juga sehat," imbuh dia.

Sementara itu, warga sekitar menyebut bus itu sempat menabrak talut di dua titik. Bus itu kemudian berhenti setelah terguling masuk ke sungai.

"Itu tanahnya agak miring (menurun), terus busnya menghadap ke jalan yang menurun. Bus berhenti dengan posisi agak miring, banyak warga yang datang menolong penumpang. Paling kasihan saat melihat anak kecil yang luka di kepala" cerita Rusdi (47) di lokasi, Senin (8/5).

Halaman 2 dari 2
(ams/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads