.webp)
Dua pelajar meninggal dunia setelah ditabrak bus dalam kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Wonogiri. Dua korban yang berboncengan sepeda motor itu merupakan siswa SMK Negeri (SMKN) 2 Wonogiri.
"Benar semuanya (korban kecelakaan di Jatibedug) siswa kami," kata Kepala SMK Negeri 2 Wonogiri, Putra Jaya saat dihubungi, Jumat (5/5/2023).
Diketahui, kedua korban inisial EA (16) dan MFS (16). Bagian Kesiswaan SMKN 2 Wonogiri, Sapar mengatakan kedua korban merupakan siswa Kelas X jurusan Teknik Mesin. Keduanya merupakan teman sekelas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi setelah selesai pelajaran semua, memang sudah waktunya pulang. Tapi setelah jumatan ada jadwal ekstrakurikuler. Keduanya mau pulang katanya," kata Sapar saat dihubungi.
Sapar menuturkan, kedua korban itu merupakan sahabat karib dan saling mengenal baik. Keduanya merupakan siswa rajin. Karena tidak pernah ada catatan khusus dari guru bimbingan dan konseling (BK).
"Anak-anak itu dekat, satu kelas juga. Setiap mengerjakan tugas bareng. Anaknya baik," kata Sapar.
Sapar menambahkan, kedua korban langsung dimakamkan pada Jumat (5/5) sore.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan antara bus dengan sepeda motor terjadi di Wonogiri. Akibatnya dua pelajar yang berboncengan sepeda motor meninggal dunia.
"Kejadiannya tadi sekitar pukul 11.45 WIB. Korban meninggal dua orang," kata Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo kepada detikJateng, Jumat (5/5).
Ia mengatakan, kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Raya Wonogiri-Ngadirojo, tepatnya di depan Dusun Jatibedug, Desa Purworejo, Kecamatan Wonogiri.
Adapun kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu adalah bus double decker berpelat nomor AD 1601 DF dengan motor berpelat nomor AD 6454 JR.
"Pengendara dan pembonceng sepeda motor meninggal dunia. Keduanya pelajar," ungkap dia.
Ia mengatakan, pengendara sepeda motor yang meninggal adalah EA (16) warga Lingkungan Seneng, Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri. Korban mengalami luka di bagian kepala dan kaki kiri.
Sedangkan, pembonceng sepeda motor yang meninggal dunia adalah MFS (16) warga Dusun Jatibedug, Desa Purworejo, Kecamatan Wonogiri. Korban mengalami luka di bagian kepala. Sementara itu, sopir bus adalah SM (31) warga Sambi, Desa Ketos, Kecamatan Paranggupito, Wonogiri.
Anom mengungkapkan, kecelakaan itu bermula saat bus dengan mobil tidak dikenal berjalan dari timur (Ngadirojo) menuju barat (Wonogiri). Saat itu mobil tak dikenal berada di depan bus.
Setelah sampai di TKP, dengan kondisi jalan lurus dan datar bus tersebut berjalan ke kanan hingga melewati garis marka dan menyalip kendaraan tidak dikenal tersebut.
Pada saat yang bersamaan, dari arah yang berlawanan melaju sepeda motor korban. Karena jarak yang sudah dekat, kedua pengendara tidak dapat menghindar sehingga terjadi benturan dan terjadi kecelakaan.
(rih/ahr)
