Jalan Alternatif Demak-Semarang 2 Tahun Rusak, Warga: Bikin Pelek Bengkok

Jalan Alternatif Demak-Semarang 2 Tahun Rusak, Warga: Bikin Pelek Bengkok

Mochamad Saifudin - detikJateng
Selasa, 02 Mei 2023 18:26 WIB
Kerusakan jalan alternatif Demak-Semarang dan Purwodadi di wilayah Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, Selasa (2/5/2023).
Kerusakan jalan alternatif Demak-Semarang dan Purwodadi di wilayah Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, Selasa (2/5/2023). Foto: Mochamad Saifudin/detikJateng
Demak -

Jalan alternatif Demak-Semarang dan Purwodadi di Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, rusak. Kerusakan sebagian jalan beton tersebut ada yang sudah lebih dari dua tahun. Warga sekitar pernah menambalnya secara mandiri.

Ada dua titik kerusakan yang signifikan dari pertigaan Buyaran-Karangtengah hingga Kecamatan Guntur, yaitu di jalan ruas Desa Pulosari dan Donorejo.

Jalan rusak di Desa Pulosari dekat dengan pertigaan pantura Buyaran, Kecamatan Karangtengah. Bagian tengah jalan itu rusak hingga selebar sepertiga jalan. Besi pondasi jalan beton itu sampai terlihat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga Desa Pulosari, Sukaisih, mengatakan keluarganya pernah menambal jalan rusak itu dengan beton secara mandiri.

"Rusaknya sudah 2 tahun lebih. Sudah ada yang motret, dilingkari putih-putih, sudah dua kali tapi belum juga diperbaiki," kata Sukaisih kepada detikJateng, Selasa (2/5/2023).

ADVERTISEMENT
Kerusakan jalan alternatif Demak-Semarang dan Purwodadi di wilayah Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, Selasa (2/5/2023).Kerusakan jalan alternatif Demak-Semarang dan Purwodadi di wilayah Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, Selasa (2/5/2023). Foto: Mochamad Saifudin/detikJateng

"Mulanya kecil, pernah dicor sendiri waktu adik saya bangun rumah. Tapi hancur lagi," sambungnya.

Menurutnya, jalan itu rusak karena sering dilalui kendaraan berat. "Sering dilalui truk molen. Itu kan muatannya berat, jadi hancur," ujar Sukaisih.

"Banyak yang jatuh dulu, awal-awal berlubang. Ada yang sampai peleknya bengkok, jatuh, dibawa ke dokter. Sering dulu," tuturnya.

Jalan rusak satunya lagi berada di Desa Donorejo, Karangtengah. Kerusakannya hampir separuh badan jalan, dari jalur Kecamatan Guntur-Karangtengah. Pengendara dari arah berlawanan mesti bergantian melintasinya.

Satu warga asal Desa Grogol, Kecamatan Karangtengah, Ahmad Faiq, mengatakan jalan tersebut rusak sekitar setahun lalu. Sejumlah lokasi jalan rusak juga tampak diuruk menggunakan tanah putih.

"Perlu perbaikan lagi. Masyarakat kecil ya maunya kalau jalan rusak ya diperbaiki. Kalau malam dikasih lampu penerangan. Ya ada lampunya tapi kurang," ujarnya.

Pengawas Jalan dan Jembatan Dinas Pembangunan Umum dan Tata Ruang Demak, Abdul Syukur, mengatakan kerusakan jalan di ruas-ruas tersebut dilakukan penanganan secara darurat.

"Sementara kami tangani secara darurat dengan menambal atau mengepras. Selanjutnya akan kami anggarkan dengan melakukan peningkatan jalan dengan beton di batasnya," kata Syukur saat dimintai konfirmasi detikJateng.




(dil/aku)


Hide Ads