Korban keracunan massal yang diduga berasal dari makanan punjungan di Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, terus bertambah. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Udayanti Proborini mengatakan, hingga hari ini, tercatat ada 304 orang.
"Untuk siang ini, dari posko tidak ada penambahan lagi. Tapi hingga pagi tadi total ada 304 orang," kata Udayanti saat dihubungi detikJateng, Minggu (30/4/2023).
Dia mengatakan para korban mengalami gejala mual, pusing, dan muntah usai menyantap makanan punjungan. Meski begitu, kondisi para pasien mulai membaik dan sebagian sudah kembali ke rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Puskesmas Sambirejo kemarin kan ada 11 orang (diopname). Tapi hari ini yang sudah pulang sembilan orang," ucapnya.
Dari 304 orang tersebut, dua orang di antaranya dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya parah. Namun, dari laporan yang Udayati terima, kondisi kedua pasien tersebut kini berangsur membaik.
Untuk memastikan penyebab keracunan massal ini, DKK Sragen sudah mengambil sampel makanan dari punjungan itu. Selanjutnya, sempel makanan akan dilakukan uji laboratorium untuk mengetahui kandungannya.
"Kemarin kita sudah mengamankan sampel makanannya, nanti akan diproses lab di Provinsi," pungkasnya.
(ams/ams)