Ledakan petasan di Dukuh Kembangan Tengah, Desa Jrebengkembang, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan, menewaskan satu anak. Lima anak lainnya mengalami luka. Berikut 6 fakta yang dirangkum dari petaka tersebut.
1. Meledak Usai Patroli
Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria mengatakan sebelum petaka itu terjadi, anggotanya telah melakukan patroli di lokasi tersebut pukul 06.15 WIB, Sabtu (29/4).
Patroli itu untuk menggagalkan penerbangan balon udara liar yang biasanya dibarengi dengan peledakan petasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua balon udara raksasa telah kita amankan. Namun petasan saat itu tidak ditemukan. Saat polisi melanjutkan patroli, para korban mengeluarkan petasan yang sebelumnya disembunyikan," ungkap Arief kepada detikJateng, Sabtu (29/4/2023).
2. Saat Korban Memasang Sumbu
Setelah polisi meninggalkan lokasi, Arief berujar, korban mengeluarkan petasan berdiameter 14 cm dan panjang 38 cm dan diledakkan. Saat hendak menyulut petasan kedua, petasannya tiba-tiba meledak ketika korban sedang memasang sumbu.
"Saat korban berusaha memasang sumbu dengan mengetok menggunakan paku dan batu, terjadi ledakan," jelas Arief. Korban meninggal merupakan si anak yang memasang sumbu.
3. Polisi Sempat Disoraki
Arief menjelaskan, pihaknya menerima laporan petaka itu pukul 09.00 WIB.
"Kades Jrebengkembang melaporkan ada ledakan mercon di lokasi tadi pagi polisi operasi dan menyita balon udara," kata Arief.
Saat patroli ke lokasi, polisi sempat disoraki. "Petugas kita di perjalanan disoraki, diteriaki," ujar Arief.
4. Sumbu Petasan Dikira Mati
Salah seorang warga di lokasi, Ari (28) mengatakan pagi itu ada sejumlah anak yang menyulut petasan di persawahan dan di jalan dusun.
"Petasannya besar. Satu kali terdengar ledakan keras. Kemudian disulut lagi, tapi lama tidak meledak," kata Ari.
"Ada lima anak yang mendatangi petasan yang dikira tidak menyala tadi. Salah satu anak (korban meninggal), mengotak-atik petasan, anak-anak lainnya tidak jauh. Kemudian meledak dan melempar korban," imbuh dia.
5. Petasan Sisa Ditangani Gegana
Di lokasi kejadian, polisi menemukan satu petasan yang belum sempat disulut.
"Akan kita ungkap dari mana asal muasal bahan peledak petasan ini. Untuk satu petasan yang tersisa akan dilakukan disposal oleh tim Gegana Brimob," pungkas Arief.
6. Data Korban Petasan Maut
Korban meninggal:
1. M (12), warga Desa Jrebengkembang, Kecamatan Karangdadap, Pekalongan.
Korban luka di RS:
1. I (13) luka bakar di kaki kiri.
2. M (13) luka bakar di kaki kanan dan kiri.
3. M (12) luka bakar di kaki kanan dan tangan kiri.
4. A (12) luka bakar di leher, wajah sebelah kanan, kaki kiri, dan tangan kiri.
Korban luka, rawat jalan:
1. K (11) luka di mata kanan dan kaki kanan.
Kelima korban luka juga warga Desa Jrebengkembang.
(dil/dil)