Sopir Bus Wonogiri-Jakarta Positif Narkoba Akan Direhabilitasi

Tersangka memasukkan barang bukti sabu kedalam mesin pemusnah narkotika di Badan Narkotika Nasional, Cawang, Jakarta, Kamis (17/9/2015). BNN memusnakan 7.831,2 gram sabu yang berasal dari 4 kasus dengan 7 orang tersangka. Agung Pambudhy/Detikcom. — Ilustrasi. Foto: Agung Pambudhy/detikcom

Wonogiri -

Seorang sopir bus jurusan Wonogiri-Jakarta terindikasi memakai narkoba setelah menjalani pemeriksaan kesehatan di Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri, siang tadi. Oleh kepolisian, sopir berinisial TW (39) itu diserahkan ke Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Solo untuk rehabilitasi.

Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo mengatakan, Satres Narkoba Polres Wonogiri telah menerima laporan adanya sopir bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang terindikasi positif narkoba setelah menjalani cek kesehatan di terminal pukul 11.00 WIB.

Setelah mendapat laporan dari anggota jaga piket Pospam Krisak, pihak Satres Narkoba mendatangi Terminal Giri Adipura Wonogiri. Saat menggeledah sopir bus itu, polisi menemukan sebuah pipet kaca.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pipet kaca itu diakui milik yang bersangkutan. Dia positif menggunakan narkoba dengan jenis sabu (berdasarkan pemeriksaan Dinkes Wonogiri)," ungkap Anom, Sabtu (29/4/2023).

Berdasarkan pengakuannya, kata Anom, TW membeli sabu itu dari hasil iuran dengan temannya sesama sopir berinisial A. Sabu senilai Rp 150 ribu itu dia pakai saat di Tangerang.

Setelah diperiksa, TW diserahkan ke Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Solo.

"Saat ini yang bersangkutan (TW) diserahkan ke Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) Solo untuk rehabilitasi. Selain pengguna, ditemukan barang bukti berupa pipet bekas," kata Anom.

"Pemeriksaan kesehatan ini agar perjalanan arus balik aman dan lancar, juga untuk menekan timbulnya kecelakaan di jalan dan pengemudi betul-betul aman dari dampak konsumsi sabu," pungkas dia.

Diberitakan sebelumnya, seorang sopir bus jurusan Wonogiri-Jakarta terindikasi memakai narkoba setelah menjalani pemeriksaan kesehatan di Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri. Sopir itu lalu diserahkan ke Polres Wonogiri.

"Ketahuan setelah tes urine, sopir salah satu PO (Perusahaan Otobus) tujuan Jakarta," kata Koordinator Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri, Marjhono, kepada wartawan, Sabtu (29/4/2023).

Marjhono mengatakan, ada 90 sopir dan kru bus yang menjalani pemeriksaan kesehatan hari ini. Dari jumlah itu hanya satu sopir yang terindikasi menggunakan narkoba.

Marjhono mengungkapkan sopir itu berinisial TW (39), warga Kecamatan Gunungpati, Semarang. Sopir itu hendak mengantarkan penumpang ke Jakarta.

Setelah TW diketahui terindikasi menggunakan narkoba, bus yang sedianya hendak dia kemudikan akhirnya digantikan oleh sopir lain.