PDI Perjuangan (PDIP) akan mengadakan pertemuan dengan PPP terkait dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres) di Pilpres 2024. Menparekraf Sandiaga Uno, yang santer dikabarkan bakal bergabung dengan PPP, mengaku belum ada undangan untuk ikut dalam pertemuan tersebut.
Sandiaga mengaku pada akhir pekan ini sudah memiliki agenda kegiatan lain.
"Belum ada undangan (pertemuan PDIP dan PPP). Rencana ada beberapa kegiatan akhir minggu ini," kata Sandiaga di Balai Kota Solo, Sabtu (29/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disinggung mengenai komunikasi dengan Plt Ketum PPP Mardiono, Sandi mengatakan belum ada komunikasi formal. "Belum ada komunikasi formal (dengan Mardiono)," ujarnya.
Lebih lanjut, Sandi memilih berbicara soal pariwisata. Ia mengatakan pada akhir pekan ini yang juga memasuki masa long weekend diharapkan biasa meningkatkan pariwisata dan ekonomi.
"Beberapa kegiatan ini, kebetulan kan juga nanti jadi long weekend apa 1 Mei hari libur May Day jadi saya pesan kepada Badan Otorita Borobudur libur panjang ini dengan mengaktivasi event-event supaya ada kegiatan masyarakat yang menunda kepulangannya ke Ibu Kota atau ke tempat mereka bekerja itu sehingga dampak terhadap ekonominya dan peluang usaha bagi masyarakat terciptanya lapangan," jelasnya.
Ia juga membahas soal event Solo Menari yang dihadirinya pagi tadi. "Sekarang lagi menari dan Solo Menari ini nuansanya pas banget saat kita komunikasi politik itu intensif," ungkapnya.
Dirinya mengingatkan ada komunikasi budaya juga jangan dilupakan. Menurutnya, menari merupakan salah satu kearifan lokal.
"Tapi komunikasi budaya jangan dilupakan, menari itu adalah salah satu kearifan dan kelestarian budaya kita dan dalam politik digunakan menari harus jadi bagian daripada menghadirkan politik yang lestari yang santun, proses ritual budaya kita jangan terlalu tegang-tegang," pungkasnya.
Dilansir detikNews, Sabtu (29/4), PPP akan menemui PDIP akhir pekan ini di DPP PDIP membahas pencapresan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Apakah Sandiaga Uno bakal ikut dalam pertemuan PPP dan PDIP?
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
Nama Sandiaga belakangan santer disandingkan dengan Ganjar. Plt Ketum PPP Mardiono pernah menyampaikan kalau Ganjar dan Sandiaga cocok.
Meski demikian, Awiek mengatakan belum ada arah pembahasan menjodohkan Ganjar dan Sandiaga. Sandiaga selama ini diketahui cukup dekat dengan PPP usai pamit dari Partai Gerindra.
"Aduh, belum bicara ke sana (Ganjar-Sandiaga), wong dengan PDIP kita belum ketemu. Terpenting sekarang kita memiliki capres yang sama disampaikan hasil rapimnas," ujarnya.
Proses pencapresan Ganjar Pranowo menurut PPP adalah menemui sejumlah pihak. Termasuk sudah menemui Koalisi Indonesia Bersatu dan akan menemui PDIP.
"Jadi ada tahapan-tahapan di PPP. Pertama bertemu dengan KIB sudah semalam. Terus kemudian bertemu dengan PDIP, menyampaikan hasil rapimnas," ucap Awiek.
"Selanjutnya, bertemu dengan presiden. Karena kita koalisi pemerintah mendukung Presiden Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin. Tahap selanjutnya baru berbicara pencawapresan. Kalau sekarang masih belum," imbuh Awiek.
Sementara itu Plt Ketum PPP Mardiono mengatakan pihaknya sudah mendapat kabar rencana pertemuan dengan PDIP di hari Minggu.
"Saya dapat kabar sore tadi bahwa Ibu Mega akan memberikan waktu pada saya di hari Minggu, hari Minggu," kata Mardiono saat jumpa pers usai pertemuan KIB di kediaman Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Kompleks Widya Chandra III, Jakarta Selatan, Kamis (27/4).
Selain itu, Mardiono mengatakan pihaknya juga akan mengusulkan kader PPP menjadi cawapres. Dia menilai semua parpol ingin kadernya maju di Pilpres.
"Oh ya tentulah (sampaikan usulan kader PPP jadi cawapres), semua parpol kan menginginkan," ungkap Mardiono.
Mardiono tak menjabarkan kader potensial dari PPP yang diusung sebagai cawapres Ganjar. Untuk saat ini, kata dia, pihaknya tak ingin pasang memasangkan calon.
"Kan PPP nggak bisa mengusung sendiri. (Keinginan Ganjar-Sandi) ya nggaklah, masa partai pasang-memasang," ucapnya.
Simak Video "Video: Momen Liburan Sandiaga di AS Setelah Tak Lagi Jadi Menparekraf"
[Gambas:Video 20detik]
(rih/rih)