Pria Bermobil Pamer Alat Kelamin di Tengah Jalan Kudus

Pria Bermobil Pamer Alat Kelamin di Tengah Jalan Kudus

Dian Untoro Aji - detikJateng
Jumat, 28 Apr 2023 11:45 WIB
Pria yang mempertontonkan kemaluan di Kudus, tengah dimintai keterangan polisi, Jumat (28/4/2023).
Pria yang mempertontonkan alat kelamin di jalanan Kudus dimintai keterangan polisi, Jumat (28/4/2023). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Kudus -

Seorang pria naik mobil meresahkan warga di Jalan KHR Asnawi, Kudus. Pria yang belum diketahui identitasnya itu mempertontonkan alat kelamin di tengah jalan.

"Jadi berawal adanya informasi yang masuk ke kami melalui HP Siaga Pak Kapolsek, itu ada tentang orang yang berhenti di tengah jalan yang menunjukkan alat kemaluannya, sehingga mengganggu arus lalu lintas dan meresahkan masyarakat," kata Kapolsek Kota, Iptu Subkhan kepada wartawan ditemui di Mapolsek Kota, Jumat (28/4/2023).

Subkhan mengatakan pria itu kemudian diamankan sekitar pukul 09.00 WIB. Awalnya polisi menerima laporan adanya mobil yang berhenti di tengah jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengendara mobil itu meresahkan warga karena turun dari mobil dan menunjukkan alat kelamin. Polisi kemudian turun tangan mengamankan pria yang mengendarai mobil berpelat L 1933 RB.

"Dia hanya memakai sarung dan kaus, kemungkinan tidak memakai celana dalam. Ketika turun ditegur oleh masyarakat mengganggu arus lalu lintas sarungnya diangkat dan kemaluannya kelihatan," jelas Subkhan.

ADVERTISEMENT

"Kami menurunkan petugas untuk mengamankan bersangkutan, ini masih dalam proses pemeriksaan, jadi orang kendaraan dibawa kita amankan ke markas untuk dilakukan identifikasi orangnya dan kendaraannya," Subkhan melanjutkan.

Subkhan mengaku masih memeriksa pria yang diperkirakan berusia 20 tahun tersebut. Sebab, kata dia, pria itu saat ditanya polisi masih linglung dan tidak mau menjawab.

"Untuk sementara semua dokumen identitas diri dan kendaraan belum ditemukan, jadi akan kami berusaha mencari keluarganya," jelasnya.

Dia menduga pria itu mengalami depresi. Namun hal tersebut masih akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Informasi sementara diduga depresi nanti akan kami mintakan pemeriksaan dari dokter apakah bersangkutan gangguan jiwa atau bagaimana," kata Subkhan.

"Ada dua tas besar isinya baju tidak ada benda mencurigakan," pungkas dia.




(apl/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads