Video viral sejumlah pemuda disebut melakukan pemalakan pada pengemudi travel di jalan Pekalongan-Banjarnegara, di pastikan hoax. Satreskrim Polres Pekalongan, bergerak cepat dan mempertemukan keduanya. Aksi penghadangan mobil travel oleh pemuda terkait dengan kesalahpahaman saat di jalan, bukan pemalakan. Kedua belah pihak pun, menyelesaikan persoalan dengan kekeluargaan.
Hal itu hasil dari hasil pemeriksaan oleh Unit 2, Satreskrim Polres Pekalongan. Kedua belah pihak juga menyangkal terkait adanya pemalakan.
"Kita telah memanggil, kedua belah pihak, baik sopir travel maupun pemuda yang terkait video tersebut. Dari hasil pemeriksaan keduanya, membenarkan tidak ada pemalakan. Video itu bukan pemalakan. Namun benar akibat kesalahpahaman saat berkendaraan," ungkap AKP Isnovim, Kasatreskrim Polres Pekalongan, pada detikJateng, Jumat (28/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa tersebut, menurut Isnovim, akibat kesalahpahaman dalam berlalu lintas, saat keduanya berada di Jalan Raya Paninggaran.
"Pengemudi travel dihentikan oleh pemuda karena mau menyerempet. Keduanya sudah memaafkan diselesaikan secara kekeluargaan, dan keduanya membantah adanya pemalakan," tambah Isnovim.
Yusril, warga Paninggaran pada detikJateng, di Mapolres Pekalongan, mengungkapkan tidak ada maksud dan niatan untuk melakukan pemalakan. Ia menghentikan laju kendaraan untuk meminta klarifikasi pengemudi terkait peristiwa motornya yang hampir di senggol oleh mobil travel.
"Saya tidak ada unsur pemalakan, namun motor saya mau disenggol, saya kejar dengan tujuan untuk menanyakan saja, tidak ada maksud untuk pemalakan atau minta uang," ungkapnya.
Di lokasi yang sama, Muhamad Nastain, yang juga pengemudi travel, dalam kesempatan Yang sama mengklarifikasi video yang beredar luas di sosial media tersebut tidak benar.
"Saya supir travel yang ada di video viral itu. Saya mau mengklarifikasi tentang video di Paninggaran, itu bukan pemalakan tapi ada kesalahpahaman sama warga terkait kendaraan mau srempet. Ini saya sudah bertemu dengan orangnya , masalah ini sudah selesai, kita saling memaafkan," katanya.
Diberitakan sebelumnya, video yang berdurasi 38 detik viral di sosial media. Dalam video tersebut, nampak sejumlah pemuda tengah menghentikan kendaraan travel. Terjadi keributan antara pemuda dan pengemudi travel yang melintas di Jalan Raya Paninggaran, Pekalongan tersebut. Dalam video di akun Instagram itu menarasikan jika pemuda ini disebut-sebut tengah mabuk dan melakukan pemalakan.
(apl/apl)