.webp)
Tim SAR gabungan akhirnya menemukan dua wisatawan yang sebelumnya dilaporkan hilang terseret ombak Pantai Kebumen. Sementara itu satu korban lainnya masih dalam pencarian petugas.
Sebelumnya, ada tiga wisatawan yang terseret ombak di Pantai Kebumen dalam tiga hari berturut-turut sejak Minggu (23/4) hingga Selasa (25/4). Ketiga korban yaitu Wahyu (17) warga Rowosari Kebumen, Riski Pratama (17) warga Sidomoro Kebumen, dan Adi Waluyo (55) warga Bantarwaru, Banjarnegara.
Setelah dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan, dua korban atas nama Riski Pratama dan Adi Waluyo ditemukan pada Kamis (27/4) sore dalam keadaan meninggal dunia. Sedangkan satu korban lainnya Wahyu, masih belum ditemukan dan masih dalam pencarian petugas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban pertama ditemukan atas nama Riski Pratama asal Buluspesantren Kebumen yang hilang sejak Senin (24/4) di Pantai Setrojenar, dan satu korban lagi atas nama Adi Waluyo asal Madukara Banjarnegara yang hilang sejak Selasa (25/4). Keduanya ditemukan pada Kamis (27/4/2023) sore dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Kantor SAR Cilacap, Adah Sudarsa saat dihubungi detikJateng, Kamis (27/4/2023).
Adah menerangkan, jasad korban Riski Pratama ditemukan mengambang di permukaan air pada jarak sekitar 1 km ke arah timur dari lokasi kejadian di Pantai Bercong. Adapun korban Adi Waluyo ditemukan di pesisir Pantai Entak dengan jarak sekitar 2,5 km ke arah barat dari lokasi kejadian.
Jenazah kedua korban tewas itu lalu dievakuasi ke RSUD Kebumen. Dengan ditemukannya dua korban ini, maka operasi tim SAR di Pantai Bocor dan Pantai Mliwis ditutup.
"Dengan telah ditemukannya korban terseret ombak di Pantai Setrojenar dan Pantai Mliwis, maka Operasi SAR di kedua pantai tersebut dinyatakan ditutup. Sementara pencarian di Pantai Laguna atas nama Wahyu masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan," sambungnya.
(ams/dil)
