Mobil dinas Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka masih ditinggal di barat proyek Viaduk Gilingan hingga pagi ini. Terlihat mobil Innova putih dengan stiker Solo Safari masih terparkir di lokasi yang sama sejak, Rabu (26/4) sore.
Dari pantauan detikJateng, mobil berpelat merah AD-1-A itu dijaga oleh dua linmas dari Kelurahan Gilingan. Salah seorang linmas, Wahyudi mengatakan ada piket dari linmas kelurahan Gilingan untuk menjaga mobil Gibran.
"Pak lurah instruksi piket malam linmas standby di mobil mas wali dua orang," katanya ditemui detikJateng di barat viaduk Gilingan, Kamis (27/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirinya tidak tahu sampai kapan mobil tersebut diparkirkan di proyek Viaduk Gilingan. "Nggak tahu berapa hari nanti di sini," ujarnya.
Menurut Wahyudi, untuk penjagaan dilakukan sesuai sif linmas yakni dari malam sejak pukul 23.00 - 07.00 WIB, sif pagi dari pukul 07.00 - 15.00 WIB dan sif sore pukul 15.00 -23.00 WIB.
Gibran 'Parkir' Mobil Dinas
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kembali melakukan aksi memarkirkan mobil dinas. Kali ini, Gibran meninggalkan mobil dinasnya di area proyek Viaduk Gilingan.
Dari pantauan detikJateng, mobil dinas berplat AD 1 A diletakkan di barat Viaduk Gilingan. Mobil Innova warna putih dengan stiker Solo Safari itu menghadap ke timur tepat berada di area proyek Viaduk Gilingan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo Taufiq Muhamamd berada di lokasi tersebut. Menurutnya, Gibran meninggalkan mobil tersebut pada sore hari ini.
"Iya baru tadi ditinggal, tadi jam 4-an sidak Pak Wali," katanya kepada wartawan di lokasi proyek, Rabu (26/4).
Selengkapnya di halaman berikutnya....
Taufiq mengakui bahwa Gibran meninggalkan mobil dinasnya itu karena ada alasan. Menurutnya, Gibran ingin area tersebut steril dari akses menuju Masjid Sheikh Zayed.
"Ya intinya ini terkait dengan proyek viaduk Gilingan sudah dimulai, intinya untuk akses jalan masuk yang dari gilingan barat ini kan apa mengganggu aktivitas proyek kan dan kalau lewat sini kan di pengunjung banyak yang lewat naik rel ditakutkan itu nanti ada hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Dirinya mengatakan bahwa diperintahkan oleh Gibran untuk melakukan sterilisasi di barat viaduk Gilingan.
"kita diperintah mulai hari ini untuk steril. Nggak boleh, cuma kemarin kan dibuka sementara untuk salat id itu loh sementara itu, berlanjut sampai sekarang," ungkapnya.
Taufiq mengatakan, Gibran memberikan tenggang waktu sampai hari ini untuk steril. Dan nantinya akan satu pintu untuk akses ke Masjid Zayed dari arah barat.
"Perintah clear, harus tutup. Proyek masih berjalan harus tidak ada akses. Untuk akses ke satu pintu lewat timur. Intinya harus steril hari ni, nggak ada akses lewat dari barat karena proyek masih berjalan," ungkapnya.