Ribuan orang menghadiri acara halalbihalal Pemkab Klaten yang digelar di gedung Grha Bung Karno, Klaten Selatan. Peserta terdiri dari Forkopimda, Forkopimcam, kades, tokoh agama, tokoh masyarakat, ASN, dan ormas.
Pengamatan detikJateng, acara dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Tamu undangan mulai berdatangan ke gedung yang dibangun dengan anggaran Rp 90 miliar tersebut.
Banyaknya tamu membuat panitia membatasi tamu masuk ke ruang utama gedung menjadi beberapa gelombang. Antrean terjadi di pintu masuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu masuk pintu, para tamu langsung disambut Bupati Klaten Sri Mulyani, Wakil Bupati Yoga Hardaya, Dandim, Kapolres, Ketua DPRD, Ketua Pengadilan, dan lainnya. Setelah pimpinan daerah, berderet pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).
Sekretaris Daerah Kabupaten Klaten, Jajang Prihono mengatakan jumlah tamu yang diundang sekitar 2.000 orang.
"Tentu semua stake holder, baik instansi vertikal, maupun daerah, Pemda, semua diundang sampai level kepala desa. Tokoh agama, tokoh masyarakat, media, ormas, dan lainnya," papar Jajang kepada wartawan di lokasi, Rabu (26/4/2023) siang.
![]() |
Kegiatan itu, kata Jajang, hanya satu hari dan mulai hari ini semua ASN Pemkab Klaten mulai masuk melayani masyarakat. Tidak ada lagi alasan fokus halalbihalal karena sudah dilaksanakan serentak.
"Tidak terganggu fokus ke halalbihalal lagi. Hari ini sudah masuk, kita sudah masuk kerja lagi," sambung Jajang.
Disinggung soal imbauan Menpan RB untuk menunda halalbihalal pascalebaran, Jajang menyatakan sudah mengetahui. Namun karena beberapa pertimbangan tetap dilaksanakan karena sudah dipersiapkan lama.
"Acara sudah kita persiapkan cukup lama, sudah beberapa minggu sebelumnya dan tiba-tiba muncul imbauan. Dalam surat itu prinsipnya tidak mengganggu layanan dan arus mudik, insyaallah kita tidak mengganggu," sambung Jajang.
![]() |
Dengan acara itu, ucap Jajang, bukan berarti Pemkab Klaten tidak patuh. Karena sifatnya imbauan, pelayanan tetap diupayakan tidak terganggu dan arus mudik lancar.
"Pelayanan jalan, libur saja tetap jalan. Jadi tidak mengganggu," imbuh Jajang.
Bupati Klaten, Sri Mulyani kepada wartawan menjelaskan undangan terdiri dari ASN, tokoh masyarakat, tokoh agama, forkopimda, kades, penggerak PKK, dan lainnya. Yang diundang sekitar 2.000 orang.
"Alhamdulillah semuanya hadir di acara halalbihalal Kabupaten Klaten. Kami menyajikan menu yang cukup lengkap, kami menggunakan catering dari Kabupaten Klaten dalam rangka pemberdayaan ekonomi," terang Sri Mulyani.
(apl/rih)