.webp)
Jemaah memadati Masjid Raya Sheikh Zayed (MBZ) Solo untuk menunaikan salat Idul Fitri 1444 M. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dikabarkan akan salat Id di Masjid Sheikh Zayed di Gilingan, Banjarsari, itu.
Dari pantauan detikJateng, jemaah mulai berdatangan sejak pukul 05.00 WIB. Pengamanan ketat dari petugas sudah nampak dari simpang Ngemplak.
Barang bawaan setiap jemaah diperiksa dan ada pemeriksaan badan dengan metal detector. Sejumlah barang bawaan jemaah yang dilarang, diamankan petugas di pintu masuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di halaman masjid, tak sedikit jemaah yang berswafoto sebelum masuk ke dalam masjid mencari saf salat. Para jemaah diarahkan petugas untuk memenuhi tempat yang masih kosong. Di dalam masjid sudah penuh sekira pukul 05.45 WIB sehingga jemaah yang hadir belakangan mencari tempat di selasar masjid.
 Suasana salat Idul Fitri di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, Sabtu (22/4/2023). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng |
Rencana kedatangan Jokowi ternyata cukup menarik minat masyarakat untuk salat Id di Masjid Sheikh Zayed. Seperti Agung (56), warga Gemolong, Sragen, yang datang jauh-jauh ke Solo.
"Saya baru pertama ke sini. Memang sengaja salat di sini, karena ingin tahu MBZ dan ada Pak Jokowi juga," kata Agung kepada detikJateng, Sabtu (22/4/2023).
Dia berangkat dari Gemolong sekira pukul 04.30 WIB. Agung datang bersama teman-temannya dari Gemolong.
Sementara jemaah lainnya, Bryan (32) warga Solo, berharap bisa bertemu Jokowi. "Harapannya bisa salaman dengan Pak Presiden," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan menunaikan salat Idul Fitri 1444 H/2023 M di Masjid Besar Sheikh Zayed, Solo.
Member of Imam Besar Masjid Sheikh Besar Zayed Solo, Anas Farkhani, mengatakan salat Id dijadwalkan dimulai sekitar pukul 06.30 WIB, Sabtu (22/4). Imamnya KH Agus Maarif, Lc. M.M dan khatibnya KH Abdul Karim.
"Seperti yang diketahui, insyaallah Pak Jokowi akan hadir bersama tamu undangan seperti Forkopimda Solo Raya, para pengurus, dan masyarakat," kata Anas kepada awak media, Jumat (21/4).
(rih/rih)
