.webp)
Relawan Jaringan Militan Ganjar (Jaritangan) Solo berdoa bersama di Tugu Kebangkitan Nasional, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, malam ini. Kegiatan ini untuk syukuran karena Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah resmi menjadi calon presiden (capres) dari PDIP.
Ketua Presidium Jaritangan, Teddy Saputro mengatakan sejumlah relawan Jaritangan sebelumnya mengikuti acara cat rambut putih di Kantor DPC PDIP Kota Solo.
"Ini aksi lanjutan siang tadi. Malam ini kami doa bersama dan potong tumpeng untuk menguatkan dan menyatukan lagi, supaya kita betul-betul satu tujuan memenangkan pak Ganjar," kata Teddy, Jumat (21/4/2023) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alasan mereka memilih Tugu Kebangkitan Nasional sebagai tempat doa bersama ini tak terlepas dari kegiatan sebelumnya, di mana Jaritangan melakukan pra-deklarasi pada Kamis (20/4) lalu. Adapun deklarasi akan dilaksanakan pada 20 Mei mendatang di Makam Bung Karno, Blitar, Jawa Timur.
 Doa bersama Relawan Jaringan Militan Ganjar (Jaritangan) Solo di Tugu Kebangkitan Nasional, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jumat (21/4/2023) malam. Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng |
Teddy menyebut Jaritangan merupakan tim relawan nasional. Di Solo Raya, dia mengklaim memiliki anggota sekitar 5 ribu orang.
"Kami akan bertemu dengan PDIP, berkoordinasi untuk memenangkan Pak Ganjar. Kami akan membuat langkah strategis bersama-sama. Tentu dengan relawan yang lain juga," ujar Teddy.
Meski Ganjar tengah berada di Kota Solo, Teddy mengaku belum bertemu lagi dengan sang capres dari PDIP tersebut.
"Tadi pagi kami ada komunikasi dengan beberapa relawan Pak Ganjar. Rencananya tanggal 24 April nanti akan ada pertemuan di Solo sekitar 500 orang. Kemudian melakukan pertemuan di kediamanan Pak Ganjar di Karanganyar," ucapnya.
(dil/dil)
