Cerita Pemudik Wonogiri: Macet Tak Separah Tahun Lalu tapi....

Cerita Pemudik Wonogiri: Macet Tak Separah Tahun Lalu tapi....

Muhammad Aris Munandar - detikJateng
Kamis, 20 Apr 2023 13:48 WIB
Pemudik tiba di Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri pada Kamis (20/4/2023) siang.
Pemudik tiba di Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri pada Kamis (20/4/2023) siang. Foto: Muhammad Aris Munandar/detikJateng.
Wonogiri -

Pemudik tujuan Wonogiri menyebut mudik tahun ini 2023 lebih lancar dibanding tahun lalu. Namun mereka tetap mengalami sejumlah kendala di perjalanan seperti kerusakan armada hingga menunggu bus lebih lama.

Berdasarkan pantaun detikJateng di Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri, beberapa bus tiba secara berangsur-angsur. Sebagian penumpang turun di Terminal Giri Adipura, sebagian turun di sejumlah daerah di Wonogiri.

"Dari Jakarta pukul 20.00 WIB, sampai sini (Terminal Giri Adipura Wonogiri) pukul 08.30 WIB," kata salah satu pemudik yang tiba di Terminal Giri Adipura, Suwandi kepada detikJateng, Kamis (20/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemudik tiba di Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri pada Kamis (20/4/2023) siang.Pemudik tiba di Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri pada Kamis (20/4/2023) siang. Foto: Muhammad Aris Munandar/detikJateng

Suwani merupakan pemudik dengan tujuan Kecamatan Baturetno. Diperkirakan ia tiba di rumahnya sekitar pukul 10.00 WIB. Sebab jarak antara Baturetno dengan Terminal Wonogiri sekitar 44 kilomter.

"Mudik kali ini lebih lancar. Macet hanya di Gorgol (Jakarta Barat) mau masuk tol itu. Kemudian di Tol Cikampek ya lumayan padat merayap. Selebihnya lancar," ungkap dia.

ADVERTISEMENT

Meski lancar, kata Suwandi, ia dan penumpang lainnya harus menunggu kedatangan bus selama tiga jam. Ia dijadwalkan berangkat jam 17.00 WIB, namun bus baru tiba pukul 20.00 WIB.

Pemudik lainnya Surya Irawan mengungkapkan jika macet di sejumlah jalan tidak parah. Namun perjalanan mereka molor karena bus yang dinaiki troubel.

"Mecetnya ada, cuma bus nya juga troubel dua kali. Jadi perjalanannya ramai," kata Surya kepada detikJateng.

Pemudik tiba di Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri pada Kamis (20/4/2023) siang.Pemudik tiba di Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri pada Kamis (20/4/2023) siang. Foto: Muhammad Aris Munandar/detikJateng

Irawan mengatakan, dirinya berangkat dari Tangerang menggunakan bus pada Rabu (19/4) sekitar pukul 15.30 WIB. Kemudian sampai di rumahnya di Kecamatan Batuwarno pada Kamis pukul 12.00 WIB.

"Karena berangkatnya sore, itu mau masuk tol sudah macet. Kemudian di Karawang macet padat merayap tiga jam," ungkap dia.

Selengkapnya di halaman berikutnya....

Menurutnya, macet saat perjalanan tidak separah tahun lalu. Namun bus yang ia tumpangi itu mengalami trouble sebanyak dua kali, di Subang dan di Semarang.

"Ya perjalanannya hampir 20 jam. Kalau normal kan 10-12 jam. Harga tiketnya Rp 580.000," kata Irawan.

Hal senada diungkapkan oleh pemudik tujuan Batuwarno Wonogiri, Abdullah Fikri. Ia berangkat dari Taman Kota Jakarta Barat Rabu sore pukul 13.30 WIB. Dan tiba di rumahnya pada Kamis pagi pukul 06.00 WIB.

"Kalau di Karawang-Cikampek itu hanya padat merayap. Tapi saat di Semarang bus crash dengan mobil, ngurus beberapa saat. Baru dilanjut lagi perjalanan. Ya sekitar 16 jam perjalanannya," kata Abdullah.

Abdulllah mengaku tidak menaiki bus umum. Tapi naik bus rombongan yang berisi perantauan yang ada di desanya dan sekitarnya. Rombongan itu dikoordinatori oleh salah satu perantau.

"Ya lebih murah, cuma Rp 430.000. Kalau bus umum kemarij ditawari sampai Rp 600.000," kata Abdullah.



Simak Video "Video: 36 Biksu Thudong yang Jalan Kaki dari Thailand Telah Sampai di Borobudur"
[Gambas:Video 20detik]


Hide Ads