.webp)
Peningkatan arus lalu lintas sudah mulai terpantau di pintu perbatasan masuk Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dari data kepolisian, peningkatan mulai terjadi pada Rabu (19/4) malam.
Dari pantauan detikJateng di pintu masuk wilayah DIY melalui Prambanan, Sleman, siang ini, kendaraan pelat luar daerah sudah mulai masuk. Walaupun jumlahnya tidak terlalu signifikan.
Antrean kendaraan pun juga tidak terjadi di traffic light simpang tiga Prambanan. Arus kendaraan pun terpantau ramai lancar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara umum ada peningkatan tapi belum signifikan, masih lancar. Indikator dari antrean traffic light sekali langsung habis," kata Kasat Lantas Polresta Sleman AKP Gunawan Setyabudi saat ditemui wartawan, Kamis (20/4/2023).
Dari data Pos Pam Prambanan dari dini hari tadi hingga pukul 09.00 WIB, peningkatan terjadi pada pukul 01.00 WIB. Dimana ada sekitar 800 kendaraan yang masuk ke wilayah DIY dari wilayah timur.
Sementara untuk pintu masuk DIY dari barat yakni melalui Tempel, puncak kepadatan kendaraan terjadi pada pukul 04.00 hingga 06.00 WIB. Tercatat dalam dua jam ada hampir dua ribu kendaraan yang masuk.
"Arus (kendaraan) itu mengalir terus, tidak ada penumpukan," bebernya.
Gunawan memprediksi, kepadatan lalu lintas justru akan terjadi setelah Lebaran atau lada H+2. Hal itu mengingat Jogja merupakan salah satu tujuan wisata.
"Karena Yogya kota wisata kalau tahun kemarin hari kedua Lebaran mulai peningkatan arus yang signifikan. Kami sudah antisipasi dengan rekayasa lalin," ucapnya.
Sementara itu, Kapos Pam Prambanan AKP Sugiran menyebut kepadatan arus lalu lintas terjadi pada malam hari. Rata-rata kendaraan yang masuk selain bus yakni kendaraan pribadi.
"Malam itu ramainya, biasanya ya ada dari plat B, F, dan lain-lain," kata Sugiran.
(apl/apl)
