Dampak Gerhana Matahari Hibrida, Apa Saja?

Dampak Gerhana Matahari Hibrida, Apa Saja?

Santo - detikJateng
Kamis, 20 Apr 2023 09:36 WIB
Kacamata gerhana matahari bisa digunakan sebagai media untuk menyaksikan gerhana matahari. Tujuannya agar tidak merusak mata. Berikut adalah cara membuatnya!
Dampak gerhana matahari hibrida, apa saja? Foto: AP/Kamran Jebreili.
Solo -

Dampak gerhana matahari hibrida akan dirasakan oleh masyarakat Indonesia beberapa hari lagi. Apa saja dampak gerhana matahari hibrida? Simak pembahasannya berikut ini.

Gerhana matahari hibrida merupakan fenomena alam langka yang dapat diamati di berbagai wilayah Indonesia. Fenomena alam ini akan terjadi pada tanggal 20 April 2023.

Menurut laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gerhana matahari hibrida di Indonesia hanya akan tampak berupa gerhana matahari total dan gerhana matahari sebagian, sementara gerhana matahari cincin tidak dapat diamati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kira-kira apa saja dampak gerhana matahari hibrida yang akan terjadi di Indonesia? Berikut pembahasan lengkap mengenai dampak gerhana matahari hibrida yang sudah dihimpun detikJateng.

Apa Saja Dampak Gerhana Matahari Hibrida?

Pengertian Gerhana Matahari Hibrida

Situs BMKG mencatat gerhana matahari hibrida merupakan fenomena alam yang terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi tepat segaris sehingga di suatu tempat tertentu terjadi peristiwa piringan bulan yang teramati dari bumi lebih kecil daripada piringan matahari, kemudian di tempat tertentu lainnya terjadi peristiwa piringan bulan yang teramati dari bumi sama dengan piringan matahari.

ADVERTISEMENT

Akibatnya, saat puncak gerhana di suatu tempat tertentu, matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya. Sedangkan di tempat lain, matahari seakan-akan tertutupi oleh bulan. Sehingga gerhana matahari hibrida terdiri dari dua tipe gerhana, yaitu gerhana matahari cincin dan gerhana matahari total.

Dampak Gerhana Matahari Hibrida

Menurut buku 'Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII' (2014) oleh Sadiman dkk, fenomena gerhana matahari hibrida dapat mengakibatkan perubahan pasang-surut air laut dan kemungkinan menghasilkan gelombang yang lebih tinggi dari biasanya.

Gerhana matahari hibrida juga mengakibatkan berkurangnya radiasi matahari yang menerpa bumi. Pada puncaknya, gerhana matahari membantu mendinginkan atmosfer bumi, mengubah suhu menjadi lebih sejuk, dan mengubah kelembaban serta kecepatan angin.

Gerhana matahari juga memiliki dampak dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Menurut laman Solar System Exploration milik NASA, gerhana matahari telah membantu para ilmuwan meneliti struktur matahari, mencari bukti teori relativitas, dan menemukan elemen-elemen baru dalam dunia fisika.

Sedangkan dalam bidang kesehatan menurut laman Australian Radiation Protection and Nuclear Safety Agency, gerhana matahari hibrida dapat mengakibatkan kerusakan retina mata yang parah hingga kebutaan jika dilihat dengan kasat mata tanpa bantuan alat yang mumpuni dan direkomendasikan oleh ilmuwan.

Demikian pembahasan mengenai dampak gerhana matahari hibrida, fenomena alam langka yang akan terjadi di Indonesia. Semoga bermanfaat, Lur!

Artikel ini ditulis oleh Santo, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(apl/apl)


Hide Ads