Takwa (62) pemilik dan penumpang mobil Fortuner menceritakan momen mobilnya nyelonong masuk ke jalur rel kereta api di Sumpiuh, Kabupaten Banyumas. Dia mengaku sempat menegur sopir sewaannya karena ugal-ugalan saat berkendara.
"Itu sebelum kejadian 02.30 WIB dia (sopir) minum kopi. Cuma tidak tahu ada masalah apa. Terus begitu kita berangkat menuju Kebumen. Itu dia sempat bolak-balik cari jalan. Terus ada bus besar mau ditabrak," terang Takwa kepada wartawan di lokasi, Banyumas, Kamis (19/4/2023).
"Ini apa kaya gini? Ini bahaya. Terus dia jawab malah 'nggak papa kalau semua mati tidak apa-apa'. Begitu jawabannya," kata Takwa mengulangi dialognya dengan sopir bernama Candra itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut sopirnya itu bertingkah ugal-ugalan. Bahkan, beberapa kali nyaris menabrak orang di jalan.
"Sempat mau nabrak orang juga, terus saya tarik tangannya malah dibawa ke rel kereta api sini. Langsung masuk dari jalan besar menyusuri rel sampai sini," ungkapnya.
Ia tidak mengetahui apa yang menimpa supir sebelum kejadian. Namun ia mencurigai supir mengonsumsi sesuatu sebelum kejadian.
Diberitakan sebelumnya kendaraan minibus berwarna hitam masuk ke jalur rel kereta api Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Rabu (19/4) pagi. Kondisi mobil tersebut melintang di tengah-tengah jalur yang berada di tengah jembatan.
Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro menjelaskan kendaraan tersebut bukan korban tertemper kereta api yang melintas.
"Tidak ada yang nemper. Itu mobil 'mblusuk' tergelincir sendiri. Dimungkinkan faktor kelelahan nyetir," kata Kris kepada wartawan melalui pesan tertulis, Rabu (19/4/2023).
(ams/aku)