Kecelakaan Kapal di Perbatasan Indonesia-Malaysia, Sejumlah WNI Jadi Korban

Regional

Kecelakaan Kapal di Perbatasan Indonesia-Malaysia, Sejumlah WNI Jadi Korban

Tim detikSumut - detikJateng
Selasa, 18 Apr 2023 22:35 WIB
Tangkapan layar evakuasi korban kapal MT Tiger Star di perbatasan RI-Malaysia.
Foto: Tangkapan layar evakuasi korban kapal MT Tiger Star di perbatasan Indonesia-Malaysia. (dok. Istimewa)
Solo -

Sebuah kapal tanker terbakar dan meledak di perairan perbatasan Indonesia-Malaysia. Dilaporkan sejumlah awak warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban.

Dikutip dari detikSumut, kapal MT Tiger Star itu mengalami kecelakaan di koordinat 01.40.000N - 104.40.000E, pada Senin (17/4) malam sekitar pukul 20.00 WIB.

"Kami mendapatkan informasi pada Senin (17/4) malam. Kejadiannya bukan di perairan Indonesia melainkan perairan perbatasan Indonesia-Malaysia," kata Kepala Kantor Basarnas Kepulauan Riau, Slamet Riyadi, Selasa (18/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disebutkan kapal nahas itu diawaki lima orang WNI, yakni Capt George Preter (55), Anggi (40), Wilmar (50), Iqbal (17), dan Davi (35). Tiga orang berhasil dievakuasi, dua lainnya dilaporkan hilang.

"Informasi sementara, tiga orang WNI yakni Capt George Preter, Anggi, Wilmar, berhasil dievakuasi. Dua orang masih mendapatkan perawatan intensif, satu korban meninggal dunia. Sedangkan Iqbal dan Davi dinyatakan hilang," jelas Slamet.

ADVERTISEMENT

Penyelamatan tiga orang tersebut dilakukan oleh nelayan yang melintas di wilayah tersebut. Para korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit.

"Kebetulan ada nelayan kita yang sedang melintas di sana lalu melakukan pertolongan dan saat ini korban dibawa ke RS Budi Kemuliaan Batam untuk mendapatkan perawatan medis," ujarnya.

Slamet menyebutkan telah Basarnas berkoordinasi dengan instansi terkait di Indonesia maupun Malaysia.

"Kami melaksanakan koordinasi instansi terkait di Indonesia dan instansi terkait dari Malaysia. Yang jelas dari pihak kita akan melakukan pencarian di wilayah perairan Indonesia saja," ujarnya.

"Untuk penyebab kecelakaan kapal, kami belum tahu persis penyebab kecelakaan infonya kapal itu bergerak dari perairan Malaysia menuju perairan internasional yang berbatasan langsung dengan perairan kita," imbuhnya.




(rih/rih)


Hide Ads