Waspada! Ini Waktu Paling Rawan Kecelakaan di Tol Boyolali

Boyolali -

Sebanyak 16 orang tewas akibat kecelakaan di Tol Semarang-Solo wilayah Boyolali, dalam kurun waktu 4 bulan terakhir di tahun 2023. Dini hari waktu yang paling rawan terjadi kecelakaan di tol Boyolali dan paling sering di jalur A.

"Waktu kejadian paling rawan dalam kecelakaan di jalan tol wilayah Boyolali ini khususnya pada dini hari, mulai sekitar pukul 02.00 WIB sampai 06.00 WIB," kata Kasatlantas Polres Boyolali, AKP M. Herdi Pratama, Selasa (18/4/2023).

Dikemukakan Herdi, sejak bulan Januari hingga April ini terdapat 10 kejadian laka lantas di jalan tol Boyolali. Baik di jalur A (dari arah Semarang ke Solo) dan jalur B (Solo ke Semarang).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tingkat fatalitas akibat kecelakaan khususnya di jalur A ini pun cukup tinggi. Yakni mengakibatkan 16 orang meninggal dunia, luka berat 4 orang dan luka ringan 17 orang. Sedangkan di jalur B tingkat fatalitasnya lebih rendah, yaitu hanya 2 orang mengalami luka ringan.

Paling parah yaitu kecelakaan yang terjadi pada Jumat (14/4) lalu di KM 487+600 atau di timur rest area 487 A Boyolali. Kecelakaan beruntun sekitar pukul 04.00 WIB yang melibatkan 8 kendaraan itu mengakibatkan 8 orang tewas, 3 luka berat dan 10 luka ringan.

Kemudian di keesokan harinya atau Sabtu (15/4), sekitar pukul 15.00 WIB, kecelakaan terjadi di KM 472+800. Mobil Honda CR-V menabrak bagian belakang truk boks yang melaju searah di depannya. Mengakibatkan 3 orang tewas dan satu luka ringan.

Tingkat fatalitas akibat laka lantas di Tol Boyolali ini meningkat jika dibandingkan tahun 2022 lalu. Dikemukakan Herdi, di tahun 2022 lalu terdapat 51 kejadian. Tingkat fatalitasnya terdapat 9 korban tewas, luka berat 5 orang dan luka ringan 37 orang.

Rinciannya, di jalur A atau arah Semarang ke Solo terdapat 8 korban tewas, luka berat 5 orang dan luka ringan 31 orang. Sementara di jalur B atau dari arah Solo ke Semarang, terdapat korban tewas satu orang dan luka ringan 6 orang.

"Di tahun 2022 itu jam paling rawan juga pada dini hari, mulai pukul 24.00 hingga 06.00 WIB, ada 15 kejadian," terangnya.