Ini Lho Sebab Tol Boyolali TKP Tewasnya 11 Orang Disebut Jalur Tengkorak

Ini Lho Sebab Tol Boyolali TKP Tewasnya 11 Orang Disebut Jalur Tengkorak

Jarmaji - detikJateng
Minggu, 16 Apr 2023 16:54 WIB
Polisi mengungkap identitas korban kecelakaan di Tol Boyolali, Jawa Tengah. Kecelakaan itu menewaskan delapan orang dan membuat 13 korban mengalami luka-luka.
Kecelakaan di Tol Boyolali tewaskan 8 orang pada Jumat (14/4). Foto: Jarmaji/detikJateng
Boyolali -

Dalam dua hari kemarin terjadi dua kecelakaan maut di jalan Tol Boyolali yang merenggut 11 orang tewas dan 14 orang luka-luka. Ruas jalan tol di wilayah ini pun disebut sebagai jalur tengkorak.

Kasatlantas Polres Boyolali, AKP M Herdi Pratama, mengatakan ruas jalan Tol Semarang-Solo di wilayah Boyolali adalah titik black spot atau daerah yang sering terjadi laka lantas.

"Sering sekali saya ucapkan berkali-kali bahwasannya kita ini di daerah yang merupakan fatique area atau area lelah. Yang mana ini merupakan tempat yang serba nanggung untuk para pengemudi," ungkapnya, Minggu (16/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daerah nanggung tersebut, jelas dia, karena mungkin sudah dekat dengan lokasi tujuan. Misalnya ke Solo, Ngawi maupun sudah dekat pintu keluar keluar untuk menuju Solo, Klaten maupun Jogja.

"Kita lihat juga mungkin pengemudi, ini ada rest area kan (rest area 487 Boyolali). Tapi kenapa dia tidak istirahat? Mungkin juga pikirannya akan ada rest area berikutnya yang mungkin lebih besar. Atau mungkin tujuannya sudah dekat, mungkin menuju Solo atau ke Ngawi dan sebagainya," jelasnya.

Sehingga, itulah yang menyebabkan para pengemudi ketika sudah sampai di Boyolali ini, walaupun sudah lelah tetap memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut dikemukakan Herdi, ketika mengemudi jarak jauh, maka durasi mengemudi yang baik atau ideal itu maksimal 8 jam sehari. Dan setiap 4 jam durasi mengemudi secara nonstop, maka harus istirahat.

"Jadi misalnya terus jalan (mengemudi) 4 jam itu wajib istirahat. 30 menit istirahat. Istirahatnya tidur ya. Bukan istirahat ngopi-ngopi, ngobrol, itu nggak istirahat namanya," tandasnya.

2 Kecelakaan dalam 2 Hari Tewaskan 11 Orang

Dalam dua hari kemarin, Jumat (14/4) dan Sabtu (15/4), terjadi dua kecelakaan maut di jalan tol wilayah Kabupaten Boyolali. Kecelakaan terjadi di dua lokasi berbeda dan mengakibatkan 11 orang tewas dan 14 luka-luka.

Kecelakaan mengerikan terjadi di KM 487+600, di wilayah Desa Gumukrejo, Kecamatan Teras, Jumat (14/4) sekitar pukul 04.00 WIB. Truk trailer pengangkut besi diduga mengalami rem blong, dan menabrak 7 kendaraan. Enam diantaranya sedang parkir di bahu jalan untuk istirahat.

Pertama, truk trailer itu menghantam mobil travel Isuzu Elf yang sedang melaju searah. Mobil yang ditumpangi rombongan asal Nganjuk itu terpental dan menabrak keras mobil tangki yang sedang parkir di bahu jalan.

Simak lebih lengkap di halaman berikutnya....

Truk trailer terus melaju dan oleng ke kiri menabrak truk-truk lain yang juga sedang berhenti di bahu jalan. Yaitu, 2 truk car carrier atau pengangkut mobil, dua truk boks muatan paket dan truk tronton.

Kecelakaan persis di timur rest area 487 Boyolali itu mengakibatkan 8 orang tewas dan 13 luka-luka. Dari 8 korban meninggal dunia itu, 6 diantaranya adalah penumpang mobil travel Isuzu Elf.

Kemudian Sabtu (15/4) kemarin, kecelakaan lalulintas kembali terjadi di Tol Semarang-Solo, wilayah Boyolali. Mobil SUV Honda CR-V menyeruduk bagian belakang truk boks yang melaju searah di depannya.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, di KM 472+800, tepatnya di wilayah Desa Ngampon, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali. Mengakibatkan 3 orang tewas dan satu orang luka-luka.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Embun Es di Jawa, Fenomena Langka di Dataran Tinggi Dieng"
[Gambas:Video 20detik]
(sip/sip)


Hide Ads