Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memfasilitasi penyelenggaraan salat Idul Fitri yang kemungkinan bakal digelar dua hari. Gibran juga menjamin akan memfasilitasi Muhammadiyah yang akan menggelar salat Id pada Jumat, 21 April.
"Ya kalau kita sih tetap memfasilitasi semua. Yang salat Jumat tanggal 21 silakan, atau mengikuti pemerintah monggo silakan, podo wae (saja)," kata Gibran saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Selasa (18/4/2023).
Gibran mengaku sudah menghubungi Kepala Bagian Kesejahteraan (Kabag Kesra) agar mempersilakan jika ada lapangan di Solo yang akan menjadi lokasi salat Id sebanyak dua kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tadi sudah perintah ke Kabag Kesra, kalau lapangan mau dipakai dua kali nggak papa silakan. (Lapangan) Ada request di beberapa tempat," ujarnya.
"Pokoknya kami memfasilitasi dua tanggal. Nanti biar dirapatkan Kabag Kesra dulu, Muhammadiyah mau di mana-mana, lapangan mana, monggo (silakan) dipakai. Yang mau ikut tanggal itu boleh, yang mau ikut pemerintah boleh, podo wae (sama saja)," imbuh putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu
Meski begitu, Gibran menjelaskan, lapangan yang masuk dalam daftar venue gelaran Piala Dunia U-20 maupun lapangan pendampingnya tidak diperbolehkan untuk lokasi salat id.
"Lapangan sing isih (yang masih) dijahit jangan dipakai. Kalau di halaman parkir boleh, biasanya dipakai MTA (Majelis Tafsir Al-Qur'an) ya," pungkasnya.
(dil/apl)