Mahfud Md ke Pemda: Beri Izin Pakai Fasilitas untuk Salat Id Meski Beda Hari

Nasional

Mahfud Md ke Pemda: Beri Izin Pakai Fasilitas untuk Salat Id Meski Beda Hari

Tim detikNews - detikJateng
Selasa, 18 Apr 2023 09:56 WIB
Mahfud md
Menko Polhukam Mahfud Md. Foto: Dwi Rahmawati/detikcom
Solo -

Menko Polhukam Mahfud Md turut angkat bicara soal polemik perizinan lapangangan untuk salat Idul Fitri pada 21 April. Di mana sebelumnya sempat tidak diizinkan oleh Wali Kota Pekalongan dan Wali Kota Sukabumi. Mahfud mengimbau agar lapangan yang dikelola pemda memberi izin bagi ormas atau kelompok masyarakat yang ingin memakai meski ada perbedaan mengenai waktu Hari Raya Idul Fitri.

"Pemerintah mengimbau, fasilitas publik seperti lapangan yang dikelola Pemda agar dibuka dan diizinkan untuk tempat salat Idul Fitri jika ada ormas atau kelompok masyarakat yang ingin menggunakannya. Pemda diminta untuk mangakomodasi. Kita harus membangun kerukunan meski berbeda waktu hari raya," kata Mahfud, dalam keterangannya dikutip dari Instagramnya @mohmahfudmd, Selasa (18/4/2023) dilansir detikNews.

Mahfud menjelaskan mengenai perbedaan waktu hari raya sama-sama berdasar Hadits Nabi, yaitu "Berpuasalah kamu jika melihat hilal (bulan) dan berhari rayalah jika melihat hilal" (Shuumuu biru'yatihi wa afthiruu birukyatihi). Maksudnya setelah melihat hilal tanggal 1 bulan Hijriyah. Melihat hilal bisa dengan rukyat, bisa dengan hisab.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahfud menguraikan Rukyat adalah melihat dengan mata/teropong seperti praktik zaman Nabi. Hisab adalah melihat dengan hitungan ilmu astronomi. Rukyat tentu didahului dengan hisab juga untuk kemudian dicek secara fisik.

NU dan Muhammadiyah, tegas Mahfud, sama-sama menggelar hari raya pada tanggal 1 Syawal. Namun, perbedaannya hanya dalam melihat derajat ketinggian hilal.

ADVERTISEMENT

"Jadi cara memahami secara sederhana begini. NU dan Muhammadiyah sama-sama berhari raya tanggal 1 Syawal, hanya beda pilihan ukuran ufuk. Sama juga, misalnya, ummat Islam sama-sama melaksanakan salat dzuhur saat matahari lengser ke arah barat sekitar jam 12.00. Tetapi yang satu salat jam 12.00, yang satu salat jam 13.00. Sama benarnya, tak perlu ribut," katanya.




(apl/sip)


Hide Ads