.webp)
Warga Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, digegerkan dengan penemuan mayat bayi di bantaran sungai irigasi Desa Lakban. Jasad bayi itu ditemukan lengkap dengan tali pusar dan ari-ari.
"Tadi pagi ada laporan warga yang menemukan sesosok bayi yang jenis kelaminnya laki-laki yang diperkirakan usia bayinya baru lahir melihat kondisinya yang masih ada tali pusar dan ari-arinya. Laporannya tadi jam 08.40 WIB langsung ke Mapolsek Kangkung," kata Kapolsek Kangkung, AKP Agus Suwandi kepada detikJateng, Senin (17/4/2023).
Agus mengatakan mayat bayi tersebut diduga dibuang oleh orang tuanya ke sungai beberapa hari yang lalu. Sebab, sudah ditemukan adanya pembusukan di jasad bayi malang tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau melihat kondisi tubuhnya dan hasil pemeriksaan dari petugas Kesehatan Puskesmas Kangkung itu sudah empat hari dibuangnya ke sungai oleh orang tuanya. Jadi ini sudah mengalami pembusukan," jelas Agus.
Penemuan ini berawal saat saksi mata, Siti Khasanah, yang saat itu melihat bungkusan kain warna hitam yang hanyut di sungai. Jasad bayi malang itu sempat diduga boneka hanyut.
"Jadi awalnya saksi Siti Khasanah melihat bungkusan kain hitam yang dikiranya itu boneka di sungai irigasi karena penasaran saksi menyuruh Abdul Ghoni untuk mengangkat bungkusan tersebut. Setelah diangkat ternyata ada mayat bayi laki-laki yang mulai membusuk," terangnya.
Polsek Kangkung kemudian melakukan Olah TKP dan identifikasi bersama tim Inafis Polres Kendal. Saat ini, polisi masih memeriksa saksi-saksi dan melakukan penyelidikan.
"Tadi kami sudah lakukan olah TKP dan identifikasi dengan Inafis Polres Kendal. Kami juga melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan terhadap saksi dan melakukan penyelidikan," pungkasnya.
(ams/ahr)
