Bacaan Doa Hari ke-27 Ramadhan: Arab, Latin, dan Artinya

Bacaan doa hari ke-27 Ramadhan sunah untuk dibaca dan diamalkan. Berikut bacaan doa hari ke-27 Ramadhan lengkap dengan lafadz Arab, latin, dan artinya.

Ramadhan merupakan bulan suci yang sepanjang waktunya dibukakan pintu berkah oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya pintu-pintu langit dibukakan pada awal-awal malam bulan Ramadhan, dan tidak ditutup sampai akhir malam (bulan Ramadhan)." (Al-Bihar 96: 344)

Diantara hari-hari suci di bulan Ramadhan, 10 hari terakhir merupakan waktu terbaik yang memiliki keutamaan paling mulia jika dibandingkan hari lainnya. Simak keutamaan hari terakhir Ramadhan dan bacaan doa hari ke-27 Ramadhan lengkap dengan lafadz Arab, Latin, dan artinya berikut ini.

Keutamaan Hari Terakhir Ramadhan

Mengutip laman kemenag.go.id, Rasulullah meningkatkan ibadah di 10 hari terakhir Ramadhan karena memiliki keutamaan yang berbeda dari hari-hari biasanya. Sebagaimana disebutkan dalam hadits, "Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir (bulan Ramadhan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut." (HR. Muslim)

Hadits tersebut menunjukkan keutamaan semangat beribadah di 10 hari Ramadhan yang dilakukan Rasulullah. Nabi SAW bersungguh-sungguh memanfaatkan waktu-waktu penuh keutamaan dengan meningkatkan kualitas ketaatan, beribadah, bertaqarrub, beri'tikaf, dan mengajak anggota keluarga untuk beribadah.

Kesungguhan Rasulullah dalam beribadah tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

• 10 hari terakhir merupakan penutup bulan Ramadhan yang penuh berkah, dan setiap amalan manusia dinilai dari amalan penutupnya.
• 10 malam terakhir merupakan malam-malam yang paling dicintai Rasulullah SAW.
• Kerinduan akan keindahan Lailatul Qadar atau malam kemuliaan yang keutamaan beribadahnya melebihi beribadah sepanjang 1000 bulan.
• Rasulullah memberikan contoh kepada umatnya agar tidak terlena dalam kesibukan untuk mempersiapkan kebutuhan hari raya Idul Fitri, sehingga melupakan keutamaan beribadah di 10 hari terakhir.

Rasulullah SAW memotivasi umatnya untuk meningkatkan ibadah di 10 hari terakhir Ramadhan dengan mencontohkan beberapa amalan utama, yaitu memperpanjang sholat malam, memperbanyak sedekah, i'tikaf, tilawah Al-Quran, dan membaca doa Ramadhan.

Bacaan Doa Hari ke-27 Ramadhan

Berikut bacaan doa hari ke-27 Ramadhan dikutip dari laman Pondok Pesantren Al Hidayah Depok.

اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِيْ فِيْهِ فَضْلَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَ صَيِّرْ أُمُوْرِيْ فِيْهِ مِنَ الْعُسْرِ إِلَى الْيُسْرِ وَ اقْبَلْ مَعَاذِيْرِيْ وَ حُطَّ عَنِّيَ الذَّنْبَ وَ الْوِزْرَ يَا رَؤُوْفًا بِعِبَادِهِ الصَّالِحِيْنَ

'Allahummarzuqnii fiihi fadhla lailatil qadri wa shayyir umuuri fiihi minal 'usri ilal yusri waqbal ma'adzirii wa huththa 'anniyadzdzanba wal wizra ya rauuf bi'ibaadihish shalihin'

Artinya: "Ya Allah, berkahilah aku di bulan ini dengan mendapatkan Lailatul Qadar. Ubah arah hidupku dari hidup yang susah menjadi mudah. Terimalah segala permohonan maafku dan hapuskan dosa-dosa dan kesalahanku. Wahai Yang Maha Penyayang terhadap hamba-Nya yang saleh."

Demikian bacaan doa hari ke-27 Ramadhan lengkap dengan lafadz Arab, Latin, dan artinya yang sunnah untuk dibaca dan diamalkan. Semoga bermanfaat, Lur!

Artikel ini ditulis oleh Santo, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

Video: 36 Biksu Thudong yang Jalan Kaki dari Thailand Telah Sampai di Borobudur

Video: 36 Biksu Thudong yang Jalan Kaki dari Thailand Telah Sampai di Borobudur