Oro-oro Kesongo Blora Masih Erupsi Malam Ini, Warga Dilarang Mendekat

Oro-oro Kesongo Blora Masih Erupsi Malam Ini, Warga Dilarang Mendekat

Achmad Niam Jamil - detikJateng
Jumat, 14 Apr 2023 21:41 WIB
Letusan Oro-oro Kesongo, Jumat (14/42023).
Letusan Oro-oro Kesongo, Jumat (14/42023). (Foto: dok. istimewa)
Blora -

Kawah Oro-oro Kesongo, Gabusan, Jati, Blora, masih mengalami erupsi hingga malam ini. Petugas mengimbau warga waspada serta tidak mendekati lokasi.

"Menginformasikan kepada seluruh warga Gabusan dan sekitarnya, bahwa sampai saat ini terjadi letusan di Oro-oro Kesongo," jelas Babinsa Koramil 11/Jati Kodim 0721/Blora, Sertu Sumarno kepada wartawan, Jumat (14/4/2023).

Letusan Oro-oro Kesongo di Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora masih terjadi, mengeluarkan lumpur bercampur gas beracun. Sumarno melakukan upaya antisipasi dengan memasang spanduk berisi larangan melakukan aktivitas bagi warga di area Kesongo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tindakan yang kita laksanakan sebagai aparat desa, aparat gabungan, kita melaksanakan prosedur dan kita sudah memasang spanduk-spanduk yang intinya himbauan dan larangan di lokasi Kesongo," tegasnya.

Untuk antisipasi, pihaknya melarang warga untuk beraktivitas di wilayah Oro-oro Kesongo.

ADVERTISEMENT

"Kami melarang kepada warga untuk tidak melakukan aktivitas apapun di Oro-oro Kesongo sampai saat ini. Selanjutnya warga Gabusan tetap waspada dan cepat tanggap dengan situasi yang telah terjadi sekarang," bebernya.

Sebelumnya diberitakan, Oro-oro Kesongo di Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora kembali erupsi, Jumat (14/4) sore. Letusan kali ini lebih besar daripada Selasa (12/4).

"Iya, hari ini tiga kali lebih besar dari kemarin," ungkap seorang Perangkat Desa Gabusan, Ratno melalui pesan singkat, Jumat (14/4).

Kapolres Jati, Iptu Subardi mengatakan letusan pada hari ini terjadi ketika menjelang waktu berbuka puasa.

"Menjelang buka, meletus lagi," ucapnya.

Kawah Oro-oro Kesongo Blora sempat meletus, Selasa (12/4) lalu. Kawah tersebut mengeluarkan gas beracun letupan lumpur atau kurdo, dan menewaskan 1 orang penggembala kerbau.




(aku/ams)


Hide Ads