Kecelakaan Beruntun di Tol Boyolali, Pengelola: Rest Area 487 Penuh

Kecelakaan Beruntun di Tol Boyolali, Pengelola: Rest Area 487 Penuh

Jarmaji - detikJateng
Jumat, 14 Apr 2023 20:46 WIB
Rest Area 487 di Tol Boyolali, Jumat (14/4/2023).
Rest Area 487 di Tol Boyolali (Foto: Jarmaji/detikJateng)
Boyolali -

Kecelakaan beruntun di Tol Semarang-Solo, tepatnya di dekat rest area Boyolali menewaskan delapan orang. Mayoritas mobil yang terlibat kecelakaan berhenti di bahu jalan karena rest area 487 A penuh.

Pengelola rest area 487 A dan 487 B, Victor Immanuel, mengatakan saat kecelakaan beruntun itu terjadi pagi tadi, kondisi parkir di rest area 487 A sedang penuh.

"Tadi pagi itu ya di sini (rest area 487 A) saya pastikan bahwa tadi itu penuh (kendaraan parkir). Saat kejadian," kata Victor Immanuel, ditemui di rest area 487 A Boyolali, Jumat (14/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Victor menyebut rest area 487 baik di jalur A (jalur Semarang-Solo) maupun B (Solo-Semarang) merupakan rest area tipe B. Area rest area ini pun terbatas sehingga daya tampung parkir juga tak banyak.

"Di sini (rest area 487 A) itu kapasitas tempat parkirnya 20 kendaraan besar dan 30 kendaraan kecil. Itu yang pasti, karena kita tipenya B. Jadi ukurannya itu 20 kendaraan besar 30 kendaraan kecil," jelas Victor.

ADVERTISEMENT

Dia menerangkan pada arus Lebaran atau mulai H-7 pihaknya melakukan rekayasa parkir. Sebab, kendaraan besar atau sumbu 3 sudah tak boleh melintas, sehingga kapasitas parkir untuk kendaraan kecil bertambah.

"Untuk dalam rangka Lebaran ini direkayasa ya, artinya kendaraan besar sudah nggak masuk (tidak diperbolehkan jalan). Jadi kita buatkan slot (kapasitas parkir) kendaraan besar 12 unit, kendaraan kecil 60 unit," imbuh dia.

Manajer Operasional Trans Marga Jateng (TMJ) Fatahillah menambahkan rest area 487 A memiliki luas 1,1 hektare. Begitu pula di rest area 487 B, luasnya hanya 1,3 hektare.

"Tipe rest area itu ada tipe A dan tipe B. Jadi memang yang di sini itu tipe B. Jadi lahan kita sudah tidak memungkinkan lagi (untuk diperluas)," terang dia.

Sebelumnya, korban selamat, Eka Supriyanto (42), mengatakan awalnya dia hendak istirahat di rest area 487. Dia sudah masuk ke rest area beberapa ratus meter dari lokasi kejadian itu.

"Saya sudah masuk rest area, tapi penuh. Disuruh lanjut terus, karena sudah ngantuk, saya berhenti di sini," kata sopir truk boks bermuatan paket atau ekspedisi itu.

Selengkapnya di halaman berikut.

Dia kemudian melanjutkan perjalanan. Namun karena sudah mengantuk, akhirnya dia berhenti di timur rest area itu, tepatnya di Km 487+600.

Di bahu jalan itu sudah ada beberapa kendaraan yang parkir. Hingga akhirnya truk boks yang dikemudikannya ditabrak truk trailer muatan besi hingga ke bawah jalan tol, ke daerah milik jalan tol.

"Karena di sini banyak yang berhenti juga. Saya sedang tidur, tahu-tahu sudah di bawah (truknya ke dorong masuk daerah masuk jalan). Saya pecah kaca depan untuk keluar," jelas dia.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di jalan tol Semarang-Solo Km 487+600. Tepatnya di sebelah rest area 487. Tepatnya di wilayah Desa Gumukrejo, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali. Kecelakaan melibatkan 8 kendaraan dan mengakibatkan 8 orang tewas serta 13 orang luka.

Halaman 2 dari 2
(ams/aku)


Hide Ads