Tangis Kades Jekek Nganjuk Pecah, 4 Warganya Jadi Korban Laka Maut Boyolali

Tangis Kades Jekek Nganjuk Pecah, 4 Warganya Jadi Korban Laka Maut Boyolali

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Jumat, 14 Apr 2023 20:00 WIB
Kepala Desa (Kades) Jekek, Muhammad Johanudin, saat ditemui di RSUD Pandanarang Boyolali, Jumat (14/4/2023).
Kepala Desa (Kades) Jekek, Muhammad Johanudin, saat ditemui di RSUD Pandan Arang Boyolali, Jumat (14/4/2023). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng.
Boyolali -

Tangis Kepala Desa (Kades) Jekek, Muhammad Johanudin pecah saat menjemput warganya di RSUD Pandan Arang Boyolali. Sebanyak enam warga dari Nganjuk meninggal dunia usai terlibat kecelakaan maut di Tol Semarang-Solo, tepatnya di Desa Gumokrejo, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali.

Empat jenazah berasal dari Desa Jekek, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk yakni Suparti, Sri Damayanti, Yaudi, dan Chayatin. Sementara Binti Sucianti berasal dari Desa Keterban, Kecamatan Baron, dan Agus Kusnudin berasal dari Desa Sumengko, Kecamatan Sukomoro.

Dia menuturkan, dalam mobil travel yang membawa warganya itu diisi 10 orang. Mereka masih memiliki ikatan saudara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin berangkat ke Purbalingga untuk berziarah ke makam keluarga. Saat perjalanan pulang, terlibat kecelakaan," kata Johanudin saat ditemui awak media di RSUD Pandan Arang, Jumat (14/4/2023).

Dari sepuluh penumpang ini, terdapat empat orang anak-anak dan remaja. Mereka mengalami luka-luka dan dirawat di RSUD Pandan Arang dan RS Indriyati Boyolali. Keenam orang yang meninggal dunia semuanya orang dewasa.

ADVERTISEMENT

Keenam jenazah sudah diberangkatkan ke rumah duka di Nganjuk. Untuk warga Kecamatan Baron, akan langsung menuju ke masjid Desa Jekek.

"Sesampainya di Jekek, nanti langsung menuju ke masjid desa kami, disalatkan, kemudian langsung dimakamkan di permakaman desa kami," ujarnya.

Jenazah, sambung Johanudin tidak dimakamkan dalam satu liang lahat. Namun, liang lahat keempat jenazah akan berdampingan.

"Kami ucapkan terimakasih kepada Bupati Boyolali dan Bupati Nganjuk, yang telah membantu kami untuk pemulangan jenazah semuanya gratis. Semua warga yang kecelakaan ini adalah penerima PKH," pungkasnya.




(apl/aku)


Hide Ads