Silakan geser tanda panah putih pada tampilan visual di atas untuk melihat lebih jelas kondisi di sekitar Tol Semarang-Solo Km 487+600 melalui fasilitas Street View Google Maps. Untuk diketahui, tampilan di atas direkam Google Maps pada November 2022.
Ruas tol Semarang-Solo Km 487+600 berada di wilayah Desa Gumukrejo, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali. Kecelakaan maut pada Jumat (14/4/2023) sekitar pukul 04.00 WIB itu terjadi di jalur A atau dari arah Semarang menuju Solo.
Dilihat dari Google Maps, jalan tol Semarang-Solo Km 487+600 jalur A itu sedikit menikung. Bahu jalannya juga lebih lebar dari ruas jalan sebelumnya. Sebab, bahu jalan di Km 487+600 jalur A itu sekaligus akses masuk ke Rest Area Km 487 A Boyolali.
Diberitakan detikJateng sebelumnya, kecelakaan itu terjadi saat sebuah truk bermuatan besi menabrak minibus yang sedang berjalan, lalu menabrak 6 truk yang sedang parkir di bahu jalan.
Kasatlantas Polres Boyolali, AKP M Herdi Pratama mengatakan bahu jalan tol merupakan tempat yang tidak boleh digunakan untuk parkir.
"Sebenarnya ini adalah tempat yang dilarang parkir. Seharusnya rest area jadi tempat beristirahat. Bukan bahu jalan," kata Herdi, Jumat (14/4/2023).
Menurutnya, bahu jalan tol disediakan untuk antisipasi kejadian darurat, seperti mobil pecah ban, mobil mogok atau kehabisan bahan bakar.
"Bukan untuk istirahat. Ini ada satu kesalahan di sini," katanya.
Pihaknya juga telah mencari informasi mengenai penyebab banyaknya truk parkir di bahu jalan tol saat kecelakaan tersebut.
"Tadi juga kami mengumpulkan informasi ada beberapa pengemudi maupun kernet mereka sedang sahur. Ada yang sahur dan juga beberapa istirahat sehingga mereka dalam posisi tidak siap ketika terjadi kecelakaan tersebut," katanya.
Salah satu awak truk yang selamat dari kecelakaan, Eka Supriyanto (42), mengatakan awalnya dia hendak istirahat di rest area 487. Dia sudah masuk ke rest area beberapa ratus meter dari lokasi kejadian itu.
"Saya sudah masuk rest area, tapi penuh. Disuruh lanjut terus. Karena sudah ngantuk, saya berhenti disini," kata truk boks muat paket atau ekspedisi.
"Karena disini banyak yang berhenti juga. Saya sedang tidur, tahu-tahu sudah di bawah (truknya terdorong masuk daerah masuk jalan). Saya pecah kaca depan untuk keluar," jelas dia.
(dil/aku)