Petugas mendatangkan alat berat untuk mengevakuasi korban yang tergencet di bawah truk dalam kecelakaan di Tol Boyolali yang terjadi pagi ini. Selain itu, alat itu juga digunakan untuk mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Pantauan detikJateng di lokasi, alat berat jenis crane itu kali pertama membantu mengevakuasi satu korban yang terjepit di bawah truk boks. Crane mengangkat truk boks besar itu agar tubuh korban dapat ditarik keluar.
Pukul 08.44 WIB, korban berhasil dievakuasi. Korban ditemukan dalam kondisi tewas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenazah korban kemudian dimasukkan ke kantong jenazah dan dibawa ke rumah sakit.
"Jumlah korban meninggal sementara ini ada 6 orang, satu luka berat dan 5 luka ringan," kata Kasatlantas Polres Boyolali AKP M. Herdi Pratama di lokasi kejadian Jumat (14/4/2023).
Herdi mengatakan, identitas korban saat ini belum teridentifikasi. Para korban baik yang tewas maupun luka di RSUD Pandan Arang dan RSU Indriati Boyolali.
Menurut Herdi, korban tewas paling banyak dari mobil travel Isuzu Elf. Yaitu 4 orang. Sedangkan lainnya dari kru truk yang tertabrak.
Alat berat saat ini masih bekerja untuk mengangkat truk-truk yang terguling masuk ke daerah milik jalan.
Kecelakaan terjadi pukul 04.00 WIB dini hari tadi, di Km 487 +600 jalur A jalan tol Semarang - Solo. Tepatnya di wilayah Desa Gumukrejo, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali. Melibatkan 8 kendaraan, terdiri 7 kendaraan besar dan satu kendaraan kecil, yakni mobil travel jenis Isuzu Elf.
(ahr/ahr)