Dinas Perhubungan Pemkab Klaten mengecek ruas fungsional tol Jogja-Solo di Desa Sidoharjo, Kecamatan Polanharjo, Klaten. Hasil pengecekan layak dilalui tetapi dinas harus menggeser satu pos mudik ke ruas Tegalgondo, Kecamatan Wonosari.
"Kalau memang zona exit sampai sini ya mau tidak mau kita harus tempatkan petugas. Kita koordinasikan dengan Polsek setempat paling tidak," ungkap Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Klaten, Supriyono di sela pengecekan tol di Desa Sidoharjo, Kecamatan Polanharjo, Rabu (12/4/2023) siang.
Menurut Supriyono, dari sisi kesiapan jalan sudah tidak masalah. Hanya saja karena pintu keluar di jalan Jogja-Solo, Desa Tegalgondo maka harus ada petugas siaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya kita ngalah, kita tempatkan petugas (di Tegalgondo) karena tidak mungkin Tegalgondo ditutup. Apalagi tidak ada traffic light di lokasi," papar Supriyono.
Dijelaskan Supriyono, tidak mungkin juga mendirikan pos baru karena jumlah personel terbatas. Kemungkinan Dinas akan menggeser pos di terminal Penggung, Kecamatan Ceper.
"Pos Penggung kita tarik ke sini (Tegalgondo). Penempatan petugas harus meskipun tidak 24 jam, kita besok bahas lagi di rakor," imbuh Supriyono.
Kades Sidoharjo, Kecamatan Polanharjo, Trimanto menyatakan Pemdes belum mendapatkan pemberitahuan resmi penggunaan ruas Sidoharjo untuk exit. Desa belum diajak koordinasi.
"Kita belum diajak koordinasi. Kalau memang dipakai kita berharap ada petugas di lokasi, kalau tidak yang repot warga saya tidak bisa keluar," ungkap Trimanto kepada detikJateng di kantornya.
Sebelumnya diberitakan, Ruas Jalan tol Jogja-Solo sampai Stasiun (STA) 7 wilayah Desa Sidoharjo, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah terus dipersiapkan untuk antisipasi arus mudik. Ruas tersebut sudah dicor untuk digunakan jika exit tol Desa Kateguhan, Kecamatan Sawit, Kabupaten Boyolali macet.
General Manager Lahan dan Utilitas PT Jogja Solo Marga Makmur (JMM), Muhammad Amin menjelaskan ruas yang dicor itu diperuntukkan bagi arus pemudik. Ruas sampai STA 7 hanya sebagai langkah antisipasi.
"Dengan catatan ruas sampai STA 7 di Polanharjo hanya sebagai antisipasi. Exit tol fungsional tetap di Sawit, Kabupaten Boyolali dan jika nanti di Sawit macet total maka ruas ke Polanharjo baru difungsikan," papar Amin saat diminta konfirmasi detikJateng, Selasa (11/4).
(apl/ahr)