Letusan Kawah Oro-oro Kesongo Tewaskan 1 Orang, 1 Korban Lain Dilarikan ke RS

Letusan Kawah Oro-oro Kesongo Tewaskan 1 Orang, 1 Korban Lain Dilarikan ke RS

Achmad Niam Jamil - detikJateng
Rabu, 12 Apr 2023 12:28 WIB
Tangkapan layar video erupsi di Kawah Oro-oro Kesongo, Blora, Selasa (11/4/2023).
Tangkapan layar video erupsi di Kawah Oro-oro Kesongo, Blora, Selasa (11/4/2023). (Foto: dok. Kades Gabusan)
Blora -

Seorang warga tewas diduga menghirup gas beracun dampak letusan kawah Oro-oro Kesongo, Gabusan, Jati, Blora. Efek gas beracun ini juga membuat satu warga lain dilarikan ke rumah sakit.

"Orang meninggal dunia akibat menghirup gas beracun letupan lumpur di Objek Wisata Geologi Oro-oro Kesongo," jelas Kapolsek Jati, Iptu Subardi melalui pesan singkat, Rabu (12/4/2023).

Dia menyebutkan korban bernama Warino (25), warga setempat. Selain korban tewas, satu korban lagi bernama Suwadi juga dilarikan ke rumah sakit.

Suwadi yang merupakan paman korban Warino ini sempat berupaya menolong saat mendengar teriakan korban. Namun diduga karena efek gas beracun, Suwadi juga merasakan lemas.

"Saat sampai di sekitaran lokasi, saksi 1 (Suwadi) sudah melihat korban dalam keadaan meninggal dunia, lalu saksi 1 juga merasa pusing badan lemas saat berada di lokasi," terang Subardi.

Oleh warga, Suwadi lalu mendapatkan pertolongan dan dilarikan ke rumah sakit. "Kemudian saksi 2 melihat saksi 1 yang sudah dalam keadaan lemas dan menolong saksi untuk dibawa ke Rumah Sakit Habibullah Sulursari Gabus," jelas Subardi.

Diberitakan sebelumnya, Kawah Oro-oro Kesongo yang berada di Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Blora, meletus. Peristiwa terjadi sesaat sebelum waktu berbuka puasa, Selasa (11/4).

Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @_infoblora, menunjukkan lumpur berwarna hitam menyembur ke atas. Hingga hari ini, tercatat kawah tersebut meletus sebanyak 12 kali.

Seorang warga dilaporkan tewas dampak letusan kawah Oro-oro Kesongo, Gabusan, Jati, Blora. Korban diduga tewas akibat menghirup gas beracun saat menggembalakan ternak di kawasan itu.

"Iya (satu orang meninggal dunia). Letusan Oro-oro Kesongo sampai ada lon (racun). Kejadian yang mati terkena lon saat angon kebo (menggembala kerbau)," jelas Kades Gabusan, Parsidi saat dimintai konfirmasi, Rabu (12/4).




(aku/apl)


Hide Ads