Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan bersama Kapolres AKBP Petrus Parningotan Silalahi melakukan sidak ke pasar-pasar. Ada sejumlah temuan, di antaranya makanan kedaluwarsa hingga berjamur.
Dua pekan jelang Lebaran, Pemkab Boyolali melalui Tim Jejaring Keamanan Pangan Daerah (JKPD) Boyolali melakukan pengecekan pangan. Wabup, bersama Kapolres serta Kepala Ketahanan Pangan dan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, diikuti tim JKPD mengecek di pasar Boyolali dan swalayan Mitra.
"Kami melaksanakan pemantauan dan pengawasan khususnya ketersediaan pangan di Kabupaten Boyolali. Ini dalam rangka menjamin keamanan pangan yang dikonsumsi masyarakat jelang Lebaran," ujar Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan, di sela-sela peninjauan di swalayan Mitra Boyolali, Selasa (11/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari hasil pengecekan di pasar Boyolali Kota dan pasar modern, Wahyu dan tim menemukan makanan yang tak layak konsumsi. Antara lain makanan kaleng yang kemasannya rusak hingga sudah kedaluwarsa.
"Ada beberapa temuan yang tadi kita dapati. Antara lain kemasan yang rusak walaupun belum kedaluwarsa, roti yang berjamur," jelasnya.
Makanan yang sudah tak layak konsumsi itu diminta untuk ditarik untuk dimusnahkan. Harapannya makanan itu tak dibeli dan dikonsumsi masyarakat.
"Yang penting masyarakat aman, jangan sampai nanti Lebaran malah keracunan makanan. Nah itu tugas pemerintah didampingi kepolisian melaksanakan pemantauan pasar," kata Iwan, sapaan akrabnya.
Iwan mengatakan di pasar tradisional timnya menemukan adanya daging gelonggongan. Namun, masih dalam batas aman dan layak dikonsumsi.
"Daging basah sementara masih dalam ambang batas masih layak dikonsumsi," jelasnya.
Iwan juga menyatakan, dari pantauan ini tidak ditemukan daging gelonggongan.
"Daging glonggongan nggak ada. Tadi juga disampaikan kaitannya dengan sapi glonggongan. Pedagang sudah diedukasi, yo ojo glonggongan lah (ya jangan daging glonggongan)," ujar Iwan.
Selain itu, tim JKPD juga memberikan edukasi kepada pedagang daging ayam, bagaimana menyembelih yang baik.
Wabup menyatakan pemantauan pasar oleh tim JKPD akan terus dilakukan jelang Lebaran ini. Titik sasaran di 10 kecamatan baik di pasar tradisional maupun modern.
(ams/apl)