8,6 Juta Kendaraan Pemudik Diprediksi Lintasi Solo, Ini Titik Rawan Macet

8,6 Juta Kendaraan Pemudik Diprediksi Lintasi Solo, Ini Titik Rawan Macet

Tara Wahyu NV - detikJateng
Selasa, 11 Apr 2023 10:39 WIB
Kereta melintasi Jalan Slamet Riyadi Solo, Sabtu (23/1/2021).
Jalan Slamet Riyadi Solo. (Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikJateng)
Solo -

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo memprediksi 8,6 juta kendaraan melintas Solo selama arus mudik tahun ini. Jumlah itu meningkat 15 persen dari tahun sebelumnya.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Solo Ari Wibowo mengatakan jumlah pemudik melintas di Kota Solo meningkat dibanding tahun lalu.

"Cuti bersama pada tanggal 19-21 April menjelang lebaran 2023 tahun ini setidaknya akan ada 8,6 juta kendaraan yang akan melewati Kota Solo," kata Ari kepada wartawan di Balai Kota Solo, Selasa (11/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk tahun 2022, lanjutnya, jumlah pemudik yang melintas di Kota Solo sebanyak 7,5 juta. Dan pada tahun ini diprediksi meningkat sebanyak 15 persen.

"Kenaikan 15 persen itu kami prediksi mulai H-7 hingga H+7 lebaran. Tapi juga menjadi catatan ada penambahan tanggal cuti awalnya 21 April menjadi 19 April, itu malah lebih memudahkan tidak banyak penumpukan tanggal 21 April," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Meningkatnya jumlah pemudik yang melintas di Kota Solo, maka kepadatan juga diperkirakan merta di beberapa titik. Beberapa titik tersebut meliputi ring road, Kleco, Tugu Mahkota.

"Potensi kemacetan hingga titik-titik traffic counting kita hitung ya ada beberapa titik. Pertama dari barat itu Kleco-Tugu Mahkota-Klodran. Terus dari selatan Dawung. Dari timur itu ring road dan UNS," katanya.

Ari juga menyoroti tiga proyek di Kota Solo yang masih dikerjakan selama libur lebaran. Tiga proyek tersebut yakni revitalisasi jembatan Jurug, elevated rail Palang Joglo, dan viaduk Gilingan.

"Pertama titik-titik kepadatan lalu lintas kemacetan potensi lokasi-lokasi kita petakan kita inventaris dan antisipasi. Seperti sudah ada 3 pembangunan besar di Kota Solo seperti di Jurug, Viaduk Gilingan, Palang Joglo. Kondisi akan seperti ini padat, kondisi akan terus seperti ini. Setelah tanggal 1 Juni baru berbeda," pungkasnya.




(aku/sip)


Hide Ads