Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendapatkan keluhan terkait ganti rugi penutupan jalan proyek Viaduk Gilingan. Keluhan itu disampaikan melalui media sosial Twitter.
Dilihat detikJateng, keluhan tersebut dituliskan oleh akun twitter @A** yang membalas cuitan dari Gibran di akun @gibran_tweet saat memposting poster pengajian akbar bersama KH Ahmad Muwafiq.
"Mas wali, ganti rugi penutupan jalan viaduk gilingan Selama 4 bulan bener cuma 600rb mas????," cuit akun tersebut saat dilihat detikJateng, Senin (10/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi hal itu, Gibran mengaku akan mengecek lagi terkait keluhan tersebut. Dirinya mengaku juga akan menindaklanjuti kebenaran keluhan itu.
"Keluhannya apa, yang mengeluh siapa, nanti tak (saya) cek sik (dulu) ya. Nanti tak tindak lanjuti," kata Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Senin (10/4).
Terkait penutupan Viaduk Gilingan, Gibran mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan kompensasi bagi warga yang terdampak.
"Ya intinya kita sudah memberikan kompensasi, nanti tak cek e sik ya," ujarnya.
Terpisah, Camat Banjarsari, Beni Supartono mengatakan bahwa pemberian ganti rugi Rp 600 ribu untuk empat bulan sudah sesuai kesepakatan warga dengan kontraktor.
"Yang saya sampaikan kesepakatan, kesepakatan antara warga dengan pengembang. Disampaikan di forum beberapa hari yang lalu jumlahnya Rp 600 ribu untuk selama pembangunan," kata Beni dihubungi wartawan, Senin (10/4).
Beni menjelaskan bahwa pengembang memang hanya berkemampuan memberikan Rp 600 ribu selama pembangunan. Kompensasi diberikan kepada 36 rumah yang terdampak.
"Per orang Rp 600 ribu, kemampuan pengembang memang Rp 600 ribu sedangkan yang terdampak ada 36 rumah dan itu sudah disepakati warga mau menerima," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, proyek Viaduct atau Viaduk Gilingan akan mulai dilaksanakan mulai Minggu 19 Februari 2023. Rencananya proyek yang berada di dekat Masjid Sheikh Zayed Al-Nahyan ini akan dikerjakan selama tiga bulan.
Pembangunan viaduk menggunakan anggaran dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian sebesar Rp 18 miliar. Proyek ini diproyeksikan selesai pada 27 Mei 2023.
(ahr/rih)