Jalan Tol Solo-Jogja yang kini sedang dibangun rencananya akan dibuka fungsional saat arus mudik lebaran. Pengelola telah menyiapkan skenario untuk pembukaan jalan tol yang tengah dibangun itu.
Saat ini, pengelola telah menyiapkan pintu di STA 6 Sawit sebagai pintu keluar. Namun, ada kemungkinan mereka akan memperpanjangnya hingga STA 7 Polanharjo.
"Keluar tetap di STA 6, Sawit. Tetapi kalau terjadi kemacetan disitu dialihkan ke STA 7 keluar di Tegalgondo (Kecamatan Wonosari, Klaten)," ungkap General Manager Lahan dan Utilitas PT Jogja Solo Marga Makmur (JMM), Muhammad Amin kepada detikJateng, Minggu (9/4/2023) siang.
Menurut Amin, penggunaan pintu keluar di STA 6 Sawit tetap menjadi skenario utama. Perpanjangan hanya akan dilakukan dalam situasi mendesak akibat kemacetan jalan.
Apalagi, jalur dari STA 6 Sawit menuju STA 7 Polanharjo saat ini juga masih dalam tahap pengerjaan.
"Ya situasional. Saat ini dari STA 6 ke STA 7 di Klaten pekerjaan sedang tahap penimbunan," jelas Amin.
Salah satu pekerjaan yang masih dilakukan adalah pengecoran. Meski demikian dia yakin pekerjaan itu akan selesai dalam waktu singkat.
"Tapi sebelum arus mudik kita optimistis sudah sampai STA 7," imbuh Amin.
Terpisah, Kabag Operasi Polres Klaten Kompol Aslam mengatakan pihaknya hanya menyiapkan satu skenario yakni exit tol di STA 6 Sawit. Untuk itu pihaknya juga sudah menyiapkan pos untuk pengamanan.
"Ada pos di Sanggung, yang mendirikan pos dari Polda tapi ada tiga unsur Polres yaitu dari Boyolali, Klaten dan Sukoharjo. Apabila macet arah Boyolali ditarik Boyolali, ke Klaten ditarik Klaten dan yang keluar dari Sukoharjo ditarik Sukoharjo," papar Aslam kepada detikJateng.
Menurut Aslam, tiga Polres sudah sepakat di pos Sanggung sesuai arahan Karo Ops Polda. Untuk jalan Jogja-Solo dari Kartasura arah Yogyakarta berjalan seperti biasanya.
"Kartasura ke Klaten tetap di jalur B seperti biasa. Yang belum ditentukan di keluarnya, hari biasa belum ada limpahan tol saja sudah padat karena jalan sempit," imbuh Aslam.
(ahr/ahr)