Ledakan Bahan Petasan di Kedungmalang Jepara, 2 Anak Dilarikan ke RS

Ledakan Bahan Petasan di Kedungmalang Jepara, 2 Anak Dilarikan ke RS

Dian Utoro Aji - detikJateng
Senin, 10 Apr 2023 11:13 WIB
ilustrasi api, ilustrasi kebakaran
Ilustrasi api. Foto: Getty Images/iStockphoto/OlgaMiltsova
Jepara - Bungkusan berisi obat petasan di Desa Kedungmalang, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, meledak. Akibatnya dua korban yang masih anak-anak mengalami luka bakar dan dirawat di rumah sakit.

"Korban luka dua anak-anak," kata Kasat Reskrim Polres Jepara, AKP Ahmad Masdar Tohari, saat dihubungi detikJateng lewat telepon, Senin (10/4/2023).

Tohari mengatakan korban berinisial RD berusia 11 tahun dan ZE berusia 10 tahun. Mereka dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka bakar di tubuhnya.

"Keduanya dilarikan ke rumah sakit," jelasnya.

Menurut Tohari, meledaknya obat petasan itu terjadi pada Minggu (9/4) malam. Saat itu dua anak tersebut baru pulang tarawih. Dalam perjalanan pulang, mereka tidak mengetahui jika barang yang berada di pinggir jalan itu merupakan racikan obat petasan.

Tanpa disengaja kedua anak itu menendang barang tersebut, sehingga akhirnya meledak.

"Korban anak-anak. Kebetulan anak-anak lewat di situ, jadi hasil racikan disimpan di luar di pinggir jalan," ungkap Tohari.

"Anak-anak lewat tidak tahu apa isinya, terus ditendang sama anak-anak itu akhirnya ada letusan itu," Tohari melanjutkan.

Ledakan itu juga mengakibatkan tiga rumah, satu masjid, dan bangunan sekolah di dekat lokasi mengalami kerusakan. Genting rusak dan kaca pecah. Polisi masih memeriksa kejadian meledaknya petasan tersebut.

"Ada tiga rumah, satu masjid dan sekolah, kaca yang pecah, gentengnya pecah," pungkas Tohari.

Kondisi Terkini 2 Korban

Humas RSUD RA Kartini, Jepara, Agus Carda, mengatakan korban RD (11) warga Kedungmalang dirawat di RSUD RA Kartini Jepara. Pasien dirawat di PICU NICU RSUD Jepara.

"Kondisi luka bakar 40 persen. Saat ini masih proses operasi pembersihan luka," jelas Agus saat dihubungi detikJateng, Senin (10/4).

"Masih dirawat secara intensif kondisinya saat ini," Agus melanjutkan.

Sementara itu korban ZE (10) warga Kedungmalang dirawat di RSI Sunan Kudus. Direktur RSI Sunan Kudus dr Ahmad Syaifudin membenarkan adanya pasien yang dirawat. Menurutnya kondisinya sudah stabil dan dirawat di ruang biasa.




(dil/sip)


Hide Ads