Tata Cara Meraih Malam Lailatul Qadar

Tata Cara Meraih Malam Lailatul Qadar

Agustin Tri Wardani - detikJateng
Minggu, 09 Apr 2023 16:40 WIB
Umat Islam membaca Al Quran saat iktikaf bulan ramadhan di Masjid Pusdai, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/4/2022) malam. Umat Islam mulai melaksanakan ibadah iktikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan dengan memperbanyak amal dan ibadah di masjid guna mendapatkan malam Lailatul Qadar yang penuh berkah. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/aww.
Tata Cara Meraih Malam Lailatul Qadar. Foto: ANTARA FOTO/NOVRIAN ARBI
Solo -

Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah pada malam Lailatul Qadar untuk meraih keutamaannya. Terdapat tata cara yang bisa kita lakukan supaya menjadi umat pilihan Allah untuk bisa menemui malam Lailatul Qadar.

Lailatul Qadar bisa kita temui di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, kita perlu mempersiapkan ibadah yang maksimal, ketekunan dan ketaatan yang besar kepada Allah SWT di sepuluh malam terakhir ini, sesuai hadits berikut:

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ اْلاَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ (رواه البخارى)
Artinya: Carilah olehmu sekalian Lailatul Qadar itu pada witir sepuluh terakhir di bulan Ramadhan (HR. Bukhori)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tata Cara Meraih Malam Lailatul Qadar

Dikutip dari laman resmi NU, berikut ini langkah-langkah atau tata cara meraih malam Lailatul Qadar:

Langkah Pertama

Kita dapat memperbanyak memanjatkan doa-doa kepada Allah SWT, memohon pengampunan dan maaf kepada Allah SWT, dan meminta kesejahteraan yang berlimpah kepada Allah Swt, sesuai dengan hadits berikut.

ADVERTISEMENT

Aisyah ra : "Aku berkata, 'Ya Rasulullah! Apa pendapatmu bila aku menjumpai Lailatul Qadar. Apa yang aku ucapkan di dalamnya? Beliau menjawab, 'Ucapkanlah doa, 'Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun. Engkau menyukai pengampunan. Maka ampunilah aku." (Riwayat lima ahli hadits).

Langkah Kedua

Langkah ketiga bisa kita lakukan dengan membaca dan memahami isi Al-Quran. Perlu diketahui jika Al-Quran diturunkan pada malam Lailatul Qadar di bulan Ramadhan.

Allah Swt berfirman : "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan (Lailatul Qadar). Dan tahukah kamu apakah Lailatul Qadar itu? Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." (Al-Qadr: 1-5).

Dalam membaca dan memahami Al-Quran hendaknya kita membacanya dengan penuh kekhusyukan dan renungan karena Allah Swt memberikan pemahaman kepada makhluk-Nya melalui huruf-huruf dan suara-suara yang terkandung di dalam Al-Quran.

Langkah Ketiga

Melakukan ibadah sunah I'tikaf di masjid. I'tikaf adalah kegiatan berdiam di dalam masjid atau mushola dengan niat untuk beribadah atau mendekatkan diri kepada Allah Swt dengan cara tertentu sebagaimana telah diatur oleh syariat, guna menghidupkan sepuluh malam terakhir dengan memperbanyak ibadah dan berbagai kegiatan positif lainnya agar mendapatkan malam Lailatul Qadar di bulan Ramadhan.

I'tikaf merupakan salah satu sunnah muakkad, dimana kegiatan ini menjadi kegemaran Rasulullah Saw sampai menjelang wafatnya, sebagaimana yang diceritakan oleh Aisyah ra.

Dari Aisyah, "Rasulullah Saw melakukan i'tikaf pada sepuluh hari-hari akhir bulan Ramadhan sampai beliau meninggal dunia." (HR. Bukhari dan Muslim).

Langkah Keempat

Tentunya untuk bisa meraih malam Lailatul Qadar, kita harus bisa menjadi pribadi yang penuh iman dan memperbanyak ibadah kepada Allah SWT. Ibadah yang bisa lakukan tidak terbatas, yang terpenting adalah ikhlas mengamalkannya karena Allah SWT.

Melakukan ibadah di malam Lailatul Qadar akan mendapatkan ganjaran nilainya lebih baik dari seribu bulan bahkan akan diampuni dosa-dosanya yang lalu, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda.

"Barangsiapa melakukan ibadah pada malam Lailatul Qadar atas dasar keimanan dan keikhlasan maka diampunilah dosanya yang telah lalu." (HR Bukhari).

Langkah Kelima

Kita kaum muslimin selayaknya harus memiliki tekad yang kuat dan bekerja keras untuk menyambut malam yang penuh kesejahteraan dan persiapan-persiapan yang disunahkan. Menurut Al-Hafizh Ibnu Rajab Al-Hambali, pada malam yang diduga kuat Lailatul Qadar turun maka disunahkan untuk bersih-bersih diri, memakai wangi-wangian, dan memakai pakaian yang bagus.

Dalam hadits dhaif riwayat Ibnu Abi Ashim diterangkan bahwa Rasulullah SAW, mandi antara waktu magrib dan isya pada sepuluh hari terakhir (Syarifuddin, 2003).

Demikian informasi mengenai tata cara meraih malam Lailatul Qadar di bulan Ramadhan, semoga bermanfaat ya Lur!

Artikel ini ditulis oleh Agustin Tri Wardani peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(ahr/ahr)


Hide Ads