- Dalil dan Ayat Al-Quran tentang Zakat Fitrah. 1. Dalil dalam Kitab Misykat al-Anwar Karya Imam al-Ghazali 2. Dalil dalam Kitab Durratunnashihin 3. Dalil dalam Kitab Karya Sayyid Murtadha Az-Zabidi 4. Dalam kitab Hasyiyah Jamal alal Minhaj 5. Hadits Riwayat Abu Daud 6. Dari Ibn Umar radhiyallahu 'anhuma Dalam Hadits Riwayat Bukhari 7. Q.S. at-Taubah Ayat ke 103 8. Q.S. al-Baqarah Ayat ke 43 9. Q.S. al-Baqarah Ayat ke 277 10. Q.S. at-Taubah Ayat ke 60
Umat Islam setiap bulan Ramadhan akan menunaikan zakat fitrah. Hal ini menjadi suatu keharusan karena dalam dalil dan ayat-ayat Al-Quran terdapat perintah untuk kita umat Islam menunaikan zakat fitrah sebagai penyempurna ibadah kita di puasa Ramadhan.
Dikutip dari nu.or.id, zakat fitrah adalah zakat yang diwajibkan kepada setiap muslim sebagai santunan kepada orang-orang miskin, tanda berakhirnya bulan Ramadhan sebagai pembersih dari hal-hal yang mengotori puasa. Zakat sendiri telah menjadi salah satu bagian dari rukun islam yang ke-4.
Dalil dan Ayat Al-Quran tentang Zakat Fitrah.
1. Dalil dalam Kitab Misykat al-Anwar Karya Imam al-Ghazali
Dikutip dari purbalingga.kemenag.go.id, menyebutkan bagaimana Rasulullah SAW menunjukkan amalan yang kita dapatkan apabila menunaikan zakat fitrah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sabda Rasulullah SAW yang artinya : "Barang siapa mengeluarkan zakat fitrah ia akan memperoleh untuk tiap butir tujuh puluh ribu gedung, luas tiap gedung ialah antara masyrik dan maghrib. (Timur-Barat). (Misyakatul-Anwar)
2. Dalil dalam Kitab Durratunnashihin
Dikutip dari sumber yang sama, diriwayatkan bahwa Sayyidina Usman bin Affan pernah lupa, mengeluarkan zakat fitrahnya sesudah shalat ied. Ia tebus kelalaiannya itu dengan memerdekakan seorang hamba sahaya. Ketika ia beritahukan hal itu kepada Rasulullah SAW., Bersabdalah beliau yang artinya :
"Hai Usman ! Andaikata engkau memerdekakan seratus hamba sahaya sebagai tebusan kelalaianmu, tidaklah akan menyamai pahala zakat fitrah yang dibagikan sebelum shalat Ied". (Zubdatul-Wa'idhin). (Kitab Durratunnashihin).
Baca juga: Zakat Fitrah: Pengertian, Syarat dan Tujuan |
3. Dalil dalam Kitab Karya Sayyid Murtadha Az-Zabidi
Dikutip dari nu.or.id, Imam Waqi' (guru Imam Syafi'i) mengungkapkan jika zakat fitrah dan sujud sahwi mempunyai sisi kesamaan, yaitu sama-sama menutup kekurangan-kekurangan ibadah.
قال وكيع بن الجراح زكاة الفطرة لشهر رمضان كسجدة السهو للصلاة تجبر نقصان الصوم كما يجبر السجود نقصان الصلاة
Artinya : "Berkata Imam Waqi' bin al-Jarrah: zakat fitrah pada bulan Ramadhan memiliki kesamaan fungsi dengan sujud sahwi dalam shalat. Zakat fitrah menutup kekurangan puasa, sebagaimana sujud sahwi menutup kekurangan shalat." (Sayyid Murtadha az-Zabidi, Ithafussadatil Muttaqin, juz 4, h. 53)
4. Dalam kitab Hasyiyah Jamal alal Minhaj
Dikutip dari sumber yang sama, dalam kitab Hasyiyah Jamal alal Minhaj Syekh Zakaria al-Anshari menyampaikan sabda Rasulullah SAW tentang ditangguhkannya puasa Ramadhan sampai mengeluarkan zakat fitrah.
وأخرج ابن شاهين في ترغيبه والضياء عن جرير (شَهْرُ رَمَضَانَ مُعَلَّقٌ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالأَرْضِ وَلاَ يُرْفَعُ إلَى اللهِ إلاَّ بِزَكَاةِ الفِطْرِ)
Artinya, "Ibnu Syahin meriwayatkan hadits dalam kitab Targhib wad Dhiya' dari sahabat Jarir: (puasa pada) bulan Ramadhan digantungkan antara langit dan bumi, tidak diangkat pada Allah kecuali dengan zakat fitrah."
5. Hadits Riwayat Abu Daud
Masih dengan sumber yang sama, dalam Hadits Riwayat Abu Daud mengungkapkan bahwasanya zakat fitrah menjadi penyelamat umat Islam yang ibadah puasanya kurang sempurna, dan menjadi keberkahan bahan pangan pokok bagi fakir miskin.
فَرَضَ رَسُولُ اللهِ ﷺ زَكَاةَ الْفِطْرِ طُهْرَةً لِلصَّائِمِ مِنَ الرَّفَثِ وَاللَّغْوِ، وَطُعْمَةً لِلْمَسَاكِينِ، مَنْ أَدَّاهَا قَبْلَ الصَّلَاةِ فَهِيَ زَكَاةٌ مَقْبُولَةٌ، وَمَنْ أَدَّاهَا بَعْدَ الصَّلَاةِ فَهِيَ صَدَقَةٌ مِنَ الصَّدَقَاتِ
Artinya :"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mewajibkan zakat fitrah, sebagai pembersih bagi orang yang puasa dari segala perbuatan sia-sia, dan ucapan tidak baik, dan sebagai makanan bagi orang miskin. Siapa yang menunaikannya sebelum shalat hari raya maka zakatnya diterima, dan siapa yang menunaikannya setelah shalat hari raya maka termasuk sedekah biasa" (HR Abu Daud).
6. Dari Ibn Umar radhiyallahu 'anhuma Dalam Hadits Riwayat Bukhari
Dikutip dari bdkpalembang.kemenag.go.id, dari Ibn Umar radhiyallahu 'anhuma dalam Hadits Riwayat Bukhari dijelaskan mengenai Rasulullah SAW yang mewajibkan umat Islam untuk menunaikan zakat fitrah, dan perintah mengeluarkan zakat fitrah tersebut sebelum sholat ied.
فَرَضَ رَسُولُ اللّٰهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَكَاةَ الْفِطْرِ صَاعًا مِنْ تَمْرٍ، أَوْ صَاعًا مِنْ شَعِيرٍ عَلَى الْعَبْدِ وَالْحُرِّ، وَالذَّكَرِ وَالأُنْثَى، وَالصَّغِيرِ وَالْكَبِيرِ مِنَ الْمُسْلِمِينَ وَأَمَرَ بِهَا أَنْ تُؤَدَّى قَبْلَ خُرُوجِ النَّاسِ إِلَى الصَّلاَةِ
Artinya: "Rasulullah Saw., mewajibkan zakat fithri dengan satu sha' kurma atau satu sha' gandum bagi setiap muslim yang merdeka maupun budak, laki-laki maupun perempuan, anak kecil maupun dewasa. Zakat tersebut diperintahkan dikeluarkan sebelum orang-orang keluar untuk melaksanakan sholat ied." (HR. Bukhari).
7. Q.S. at-Taubah Ayat ke 103
Dikutip dari cendikia.kemenag.go.id, dalam surat at-Taubah ayat 103 menjelaskan bahwa dari amalan zakat fitrah, kita bisa mendapatkan banyak doa, mendapat ketentraman jiwa, dan disucikan.
خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ
Artinya : "Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan mensucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui."
8. Q.S. al-Baqarah Ayat ke 43
Dikutip dari sumber yang sama, dalam surat al-Baqarah ayat 43 mengungkapkan pentingnya zakat dan wajib ain terhadap setiap orang yang sudah memenuhi syarat untuk menunaikan zakat fitrah.
وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَارْكَعُوْا مَعَ الرَّاكِعِيْنَ
Artinya : "Dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang yang rukuk."
9. Q.S. al-Baqarah Ayat ke 277
Masih dikutip dari sumber yang sama, dalam surat al-Baqarah ayat 277 mengungkapkan pentingnya zakat fitrah yang merupakan salah satu wujud syukur dan bagi muzakki akan mendapat balasan pahala, tiada rasa takut, dan tidak bersedih hati.
اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتَوُا الزَّكٰوةَ لَهُمْ اَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْۚ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ
Artinya : "Sungguh, orang-orang yang beriman, mengerjakan kebajikan, melaksanakan sholat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati."
10. Q.S. at-Taubah Ayat ke 60
Dikutip dari sumber yang sama, dalam surat at-Taubah ayat 60 didalamnya menjelaskan mengenai zakat fitrah yang diperuntukkan untuk mustahik yang terdiri dari delapan golongan yaitu fakir, miskin, amil, muallaf, riqab, gharim, sabilillah, ibnu sabil.
اِنَّمَا الصَّدَقٰتُ لِلْفُقَرَاۤءِ وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْعَامِلِيْنَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوْبُهُمْ وَفِى الرِّقَابِ وَالْغَارِمِيْنَ وَفِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَابْنِ السَّبِيْلِۗ فَرِيْضَةً مِّنَ اللّٰهِ ۗوَاللّٰهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ
Artinya : "Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana."
Demikian informasi mengenai dalil dan ayat tentang zakat fitrah, semoga bermanfaat ya Lur!
Artikel ini ditulis oleh Agustin Tri Wardani peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(ams/ams)