Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggelar sarasehan bersama milenial di Kota Solo. Sarasehan ini merupakan rangkaian safari Ramadan AHY di Solo Raya.
Dari pantauan detikJateng, AHY ditemani oleh sang istri Annisa Pohan, Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Tengah Rinto Subekti, dan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Solo Supriyanto.
Dalam kesempatan itu, AHY menggelar tanya jawab dengan para milenial yang hadir. AHY mengungkapkan kedatangannya di Kota Solo dalam rangka safari Ramadan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya melakukan safari Ramadan di Jawa Tengah, sebelumnya di Sragen, Boyolali dan ini di Solo. Saya ingin lebih dekat dan menyapa masyarakat terutama generasi muda milenial yang begitu dinamis," kata AHY di hadapan milenial, Rabu (5/4/2023).
AHY juga berbicara mengenai sumber daya manusia yang sangat berharga. AHY mengungkapkan adanya negara yang kaya namun tidak bisa menjadi negara maju.
"Sumber daya yang paling berharga menurut saya adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang kita semua," ujarnya.
"Ada negara-negara kaya yang juga akhirnya tidak bisa menjadi negara maju, gagal melakukan transformasi ekonomi karena tidak berinvestasi pada sumber daya manusia," lanjutnya.
Namun berbanding terbalik dengan adanya negara kecil dengan sumber daya alam terbatas tapi bisa memanfaatkan sumber daya manusia. Sehingga Negara-negara tersebut bisa berhasil, maju, dan makmur.
"Sebaliknya ada negara-negara yang kecil sumber daya alam yang terbatas tapi manusianya cerdas berkualitas produktif kreatif dan inovatif sehingga negara-negara tersebut berhasil menjadi negara maju, menjadi negara yang makmur dan rakyatnya sejahtera," ungkapnya.
Untuk itu, AHY berharap Indonesia yang mempunyai sumber daya alam dan sumber daya manusia bisa menjadi daya saing. Bukan hanya dari segi kuantitas tapi juga kualitas.
"Tentu kita ingin bisa mengkonversi semua sumber daya Indonesia, sumber daya alam yang kita miliki dari sumber daya manusia menjadi daya saing bukan hanya dari sisi kuantitasnya tetapi juga kualitasnya itulah yang akan menggerakkan ekonomi kita," pungkasnya.]
(aku/aku)