Ruas Jalan Jogja-Solo di Desa Jambu Kulon, Kecamatan Ceper, Klaten, langsung diperbaiki usai seorang pemotor tewas terlindas truk. Perbaikan jalan dilakukan dengan penambalan.
Pantauan detikJateng, Senin (3/4/2023), tim PPK Jalan Jogja-Solo mulai melakukan perbaikan jalan pukul 09.30 WIB. Dengan alat berat, tim mulai bekerja di ruas jalan arah Solo di tikungan usai jembatan Karangwuni, Ceper.
Tim lain berjumlah sekitar 8 orang melakukan perbaikan di sisi timur di depan SMK Muhammadiyah. Lubang aspal yang dicoret dengan cat semprot ditambal dengan aspal baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koordinator Pengawas Jalan PPK 3.4, Danang Purwoko menjelaskan ruas jalan tersebut sebenarnya sudah sering diperbaiki. Begitu rusak tim langsung bergerak memperbaiki.
"Sudah sering kita perbaiki, begitu rusak kita tambal tetapi rusak lagi. Penyebabnya banyak faktor," ungkap Danang kepada detikJateng saat dihubungi via telepon, Senin (3/4).
Menurut Danang, penyebab utama kerusakan jalan itu karena bahu jalan lebih tinggi. Akibatnya air hujan menggenang di badan jalan.
"Bahu jalan lebih tinggi sehingga air mengenang di badan jalan. Ini sudah kita rencanakan untuk perbaikan," imbuh Danang.
Menurut Danang, sudah ada rencana untuk mengganti aspal dengan dikeruk. Namun mengingat mendekati arus mudik rencana itu kemungkinan baru dilakukan setelah Lebaran.
"Karena mendekati arus mudik kemungkinan baru bisa dilakukan setelah Lebaran. Sementara kita lakukan dengan penambalan," sambung Danang.
Terpisah, Relawan Kecamatan Ceper, Parwito mengatakan jalur tersebut sampai depan SMK Muhammadiyah sering rusak. Kerusakan di ruas jalan itu menyebabkan sering terjadi kecelakaan.
"Hari ini satu orang meninggal dunia. Kemarin ada 5 orang yang jatuh dan mungkin masih banyak tapi tidak dilaporkan," kata Parwito kepada detikJateng.
Menurut Parwito, kerusakan jalan di ruas tersebut disebabkan semakin banyaknya angkutan berat. Selain itu, air hujan tidak bisa terbuang ke saluran irigasi.
"Air tidak bisa terbuang ke selokan karena tepi jalan lebih tinggi. Ini yang sebenarnya perlu dibenahi, kalau tidak ya cepat rusak," imbuh Parwito.
Sebelumnya diberitakan, nahas menimpa David Robert Joseph Beckham (23), warga Desa Gondang, Kecamatan Kebonarum, Klaten. Gegara menghindari pemotor lain yang jatuh terperosok lubang di Jalan Jogja-Solo, Desa Jambu Kulon, Kecamatan Ceper, korban jatuh dan terlindas truk hingga tewas.
Salah satu warga di lokasi kejadian, Harni (42) mengatakan kecelakaan itu terjadi pagi tadi sekitar pukul 06.30 WIB. Korban saat itu mengendarai motor Scoopy berpelat nomor AD 6088 QL.
"Saya cuma tahu korban terlindas saja. Korban menghindari lubang, tapi persisnya tidak tahu," kata Harni kepada detikJateng di lokasi kejadian, Senin (3/4).
(ams/rih)