Polisi melakukan penggerebekan tempat penjualan daging sapi di Desa Tanduk, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Diduga daging yang dijual di tempat tersebut merupakan hasil gelonggongan.
Informasi yang diterima detikJateng, penggerebekan dilakukan Sabtu (25/3) lalu dan diamankan 196,5 kg daging sapi. Ada juga selang di lokasi kejadian. Sedangkan tempat pemotongan hewannya terpisah, yaitu di Desa Besuki.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng Kombes Dwi Subagio membenarkan informasi soal penggerebekan tersebut. Ia menyebut saat ini masih harus menunggu laboratorium forensik (labfor) soal kandungan air dalam daging tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Daging posisi sudah dipotong. Kita masih menunggu labfor, perlu dicek seberapa kandungan air, apakah ada unsur daging yang tidak sehat, " kata Dwi di kantornya, Rabu (29/3/2023).
Ada enam orang yang diperiksa sebagai saksi dalam penggerebekan tersebut, termasuk pemilik usaha dari tempat penjualan daging itu.
"Ada enam saksi, termasuk yang punya. Di sana ditemukan 180-an potong daging," ujar Ketua Satgas Pangan Polda Jateng itu.
Dari informasi yang diperoleh, usaha itu sudah berjalan dua minggu. Namun untuk memastikan, saat ini kasus masih ditangani oleh Polres Boyolali.
"Saat ini Porles Boyolali yang menangani," tegasnya.
(apl/dil)