Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tampil berbeda saat rapat paripurna di gedung DPRD Kota Solo. Gibran tampak mengenakan jaket Piala Dunia U-20 berwarna hitam.
Pantauan detikJateng, saat mengikuti rapat paripurna Gibran nampak mengenakan batik berwarna cokelat. Namun saat sidang selesai Gibran terlihat mengenakan jaket tersebut.
Ditemui usai rapat paripurna, saat ditanya alasan mengenakan jaket Piala Dunia U-20, Gibran hanya menjawab secara bercanda. Ditanya apakah memakai jaket itu sebagai tanda mendukung Piala Dunia U-20, ia berkelakar bahwa pertanda kedinginan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertanda kademen, AC adem (pertanda kedinginan, AC dingin)," kata Gibran di gedung DPRD Kota Solo, Rabu (29/3/2023).
Disinggung alasannya memlilih jaket tersebut, Gibran beralasan jika hanya mempunyai jaket itu saja.
"(Kenapa milih itu) Nduwe ne jaket siji tok (punyanya jaket satu aja)," ujar Gibran.
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengaku jaket tersebut merupakan pemberian dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
"Takok (tanya) Pak Erick Thohir," kata Gibran saat ditanya produksi jaket tersebut.
Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka kesal dengan adanya penolakan yang dilakukan oleh kepala daerah yang menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Padahal sebelumnya kepala daerah sudah menandatangani government guarantee pada Februari 2022.
Gibran mengaku berkomitmen Kota Solo sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20 2023 Indonesia.
"Kesepakatan tanda tangan, kan aku wis (sudah) tanda tangan kewajibannya seperti apa. Nek (kalau) aku sih komitmen apa yang saya tanda tangani di perjanjian aku komitmen," kata Gibran di Balai Kota Solo, Selasa (28/3).
"Satu aja, nek dipermasalahke haruse dho protes e ket ndekmben-ndekmben ngopo lagi saiki. Ngopo lagi saiki protes, kudune ndekmben (satu saja, kalau dipermasalahkan harusnya protes dulu-dulu, kenapa baru sekarang, kenapa baru protes sekarang, harusnya dulu)," kata Gibran dengan nada kesal.
(ams/rih)