Sederet yang Terungkap Usai Petasan Maut Meledak di Kaliangkrik Magelang

Round-Up

Sederet yang Terungkap Usai Petasan Maut Meledak di Kaliangkrik Magelang

Tim detikJateng - detikJateng
Selasa, 28 Mar 2023 03:50 WIB
Suasana terkini TKP ledakan petasan di Kaliangkrik Magelang, Senin (27/3/2023). Tampak warga, relawan, dan personel TNI/Polri kerja bakti membersihkan puing-puing bangunan.
Suasana TKP ledakan petasan di Kaliangkrik Magelang, Senin (27/3/2023). Warga, relawan, dan personel TNI/Polri gotong royong membersihkan puing-puing. Foto: Eko Susanto/detikJateng
Solo -

Satu orang tewas dan tiga lainnya terluka gegara ledakan petasan di sebuah rumah di Dusun Junjungan, Desa Giriwarno, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. Ledakan itu juga menyebabkan belasan rumah rusak. Ini sederet fakta yang terungkap usai ledakan maut itu.

1. Satu Tewas, 3 Terluka

Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi menyebut ledakan itu terjadi pada Minggu (27/3) sekitar pukul 20.10 WIB.

"Korban ada 1 orang meninggal dunia, 1 orang luka ringan, dan 2 orang sesak, tetapi semuanya sudah kembali," kata Ahmad Luthfi saat jumpa pers di lokasi kejadian, Senin (27/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban tewas itu bernama Mufid (33) warga Desa Giriwarno, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. Adapun korban luka yang sempat dirujuk ke RSUD Magelang yaitu yaitu Nurhayah (41), Naela Janur (17), dan Nailatul (18).

2. Jasad Korban Tewas Tak Utuh

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jateng telah melakukan pemeriksaan terhadap korban. Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes dr Summy Hastry Purwanti mengatakan jasad korban dalam kondisi tidak utuh.

ADVERTISEMENT

"Kami periksa satu bagian badan utuh dari leher sampai perut dan lutut, itu masih ada. Tetapi di daerah pinggang, karena ada ledakan, terurai. Yang terputus kedua kaki dan kepala, " kata Summy di lokasi.

Sebelumnya, Kapolresta Magelang Kombes Ruruh menerangkan korban tewas merupakan pemilik rumah sumber ledakan. Adapun istri dan anak korban berhasil selamat.

Sedangkan tiga warga yang terluka itu merupakan tetangga korban. "Yang luka tetangga kanan kiri rumah," terang Ruruh di lokasi kejadian, Minggu (26/3) malam,

3. Sebelas Rumah Rusak

Ledakan itu juga mengakibatkan 11 rumah rusak. Kerusakan rumah-rumah itu beragam. Ada yang temboknya jebol, gentingnya berhamburan, kaca jendela pecah, pintu patah, hingga plafon jebol.

"Lima rumah rusak berat, enam rusak ringan," ungkap Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iqbal Alqudusy.

Kemarin, warga beserta relawan dan TNI/Polri bergotong royong membersihkan puing-puing di sekitar lokasi. Gotong royong itu masih akan dilanjutkan hari ini, Selasa (28/3/2023).

4. Kesaksian Istri Korban Tewas

Menurut kesaksian istri korban kepada polisi, Mufid sempat naik ke lantai dua rumahnya sebelum ledakan ini terjadi.

"Yang bersangkutan, keterangan istrinya, sebelum kejadian naik di lantai 2. Kemudian terjadi ledakan tersebut," kata Kapolresta Magelang Kombes Ruruh, Minggu (26/3).

Satu tersangka ditangkap dan barang bukti yang disita ada di halaman selanjutnya.

5. Kantong Diduga Bahan Mercon

Kapolda menerangkan pihaknya telah menemukan sejumlah barang bukti terkait peristiwa ledakan petasan maut itu.

"Di sumber ledakan kita temukan kantong plastik yang diduga ada bahan mercon," ungkap Luthfi. Bungkus bahan obat petasan itu ditemukan di lantai 2 rumah Mufid.

6. Warga Tak Tahu Korban Racik Mercon

Kepala Dusun Junjungan Himawan mengatakan Mufid sehari-harinya dikenal sebagai buruh bangunan.

"Warga nggak tahu (kalau meracik mercon) kesehariannya," kata Himawan di lokasi, kemarin.

Jenazah Mufid dimakamkan di tempat permakaman umum setempat sekitar pukul 14.12 WIB.

7. Tetangga Terpaksa Mengungsi

Sebagian tetangga korban yang rumahnya rusak berat terpaksa mengungsi.

"Untuk yang (rumahnya) rusak parah, mereka tinggal di rumah saudara atau tetangga. Tapi ada yang rusak bagian depan, belakang masih bisa ditempati," kata Kepala Desa Giriwarno, Z Rosidin saat dihubungi wartawan, Senin (27/3).

8. Satu Orang Jadi Tersangka

Polisi mengamankan satu orang buntut ledakan petasan di Kalingakrik, Magelang yang menewaskan satu warga. Polisi juga menyita barang bukti berupa 10 kilogram bahan petasan.

"Setelah dilakukan pengembangan dipimpin Dir Reskrimum kita temukan 10 kilogram bahan petasan daripada tersangka. Sementara ini kita amankan satu orang tersangka atas nama I," kata Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi di lokasi kejadian, Senin (27/3/2023).

"Beberapa saksi menyampaikan bahwa yang bersangkutan pesan bahan petasan itu hampir 7,5 kilogram yang jadi sumber ledakan," imbuh Luthfi.

Menurut Luthfi, garis polisi di TKP sudah dibuka. Kemudian hasil penyelidikan ledakan low explosive.

"Hari ini, TKP akan kita buka dan kemarin malam (tadi malam) sengaja dirapatkan jangan sampai ada bahan-bahan sumber ledakan. Karena tim lengkap ada Gegana, Innafis, Labfor, dan ini hasil penyelidikan low explosive karena bahan dari potasium, sulfur, aluminium," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(dil/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads