Warga Rumahnya Rusak Akibat Ledakan Petasan di Magelang Mengungsi

Warga Rumahnya Rusak Akibat Ledakan Petasan di Magelang Mengungsi

Eko Susanto - detikJateng
Senin, 27 Mar 2023 17:24 WIB
Suasana terkini TKP ledakan petasan di Kaliangkrik Magelang, Senin (27/3/2023). Tampak warga, relawan, dan personel TNI/Polri kerja bakti membersihkan puing-puing bangunan.
Suasana terkini TKP ledakan petasan di Kaliangkrik, Magelang, Senin (27/3/2023). Foto: Eko Susanto/detikJateng
Magelang -

Sebelas rumah rusak akibat ledakan petasan di Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. Warga yang rumahnya rusak berat saat ini mengungsi.

"Untuk yang rusak parah, mereka tinggal di rumah saudara atau tetangga. Tapi ada yang rusak bagian depan, belakang masih bisa ditempati," kata Kepala Desa Giriwarno, Z Rosidin saat dihubungi wartawan, Senin (27/3/2023).

Pantauan detikJateng, kerusakan rumah beragam. Ada yang temboknya jebol, genting berhamburan, kaca jendela pecah, pintu patah, hingga plafon jebol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rosidin mengatakan korban yang sempat dibawa ke rumah sakit sudah pulang semua.

"Saya yang ngantarkan ada dua (orang) yang tinggal di dusun luar," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Hal senada disampaikan Camat Kaliangkrik, Suparyanto. "Mereka tinggal di rumah kerabat-kerabatnya," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, ledakan terjadi di sebuah rumah di Kabupaten Magelang diduga akibat mercon. Lima rumah dilaporkan rusak berat dan satu orang tewas.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy membenarkan informasi tersebut. Kabar peristiwa itu ramai di media sosial.

"Kejadian ledakan petasan di salah satu rumah wilayah Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang," kata Iqbal kepada detikJateng lewat pesan singkat, Minggu (26/3).

Peristiwa terjadi sekitar pukul 20.10 WIB. Korban tewas bernama Mufid (33) warga Dusun Junjungan, Desa Giriwarno, Kecamatan Kaliangkrik. Korban luka yaitu Nurhayah (41), Naela Janur (17), dan Nailatul (18), yang dirujuk ke RSUD Magelang.

"Satu orang meninggal. Lima rumah rusak berat, enam rusak ringan," jelasnya.




(rih/apl)


Hide Ads