.webp)
Dua rumah di Desa Tobo, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, terbakar. Diduga kebakaran itu dipicu korsleting.
"Iya benar. Kebakaran rumah di Dukuh Cerme, Desa Tobo, Kecamatan Jati," kata Kepala Desa Tobo, Edi Supoyo, saat dimintai konfirmasi, Sabtu (25/3/2023).
Kebakaran dua rumah itu terjadi sekitar pukul 09.45 WIB. Kedua rumah tersebut milik Surasmin (57) dan Suwarno (45), warga Dukuh Cerme RT 05 RW 01, Desa Tobo, Kecamatan Jati, Blora.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang warga setempat, Badri mengatakan api diduga berasal dari ruang tengah rumah Surasmin. Karena rumah itu terbuat dari kayu jati, api mudah menjalar ke seluruh rumah.
"Kemungkinan besar korsleting. Api dari rumah Pak Surasmin. Rumah Pak Suwarno ini imbas, karena rumahnya berdekatan, mepet banget," jelas Badri.
Warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. "Ada yang pakai mobil tangki pengisi galon dibawa ke sini untuk membantu menyiram kebakaran ini. Damkar sampai sini rumah sudah ambruk, ini proses pendinginan," jelas Badri.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
"Mbah Min (Surasmin) rumahnya 3 unit. 1 unit sekitar Rp 250 juta, karena papannya (kayu jati) 3 centimeter. Paling rendah Rp 750 juta. Banyak surat berharga, perabotan juga istimewa, mahal. Kalau Mbah Suwarno (kerugian) kisaran Rp 100 juta," papar Badri.
Kapolsek Jati Iptu Subardi mengatakan saat rumahnya terbakar, korban sedang pergi. Saat itu korban sedang bekerja mengukur tanah.
"Rumah kondisi kosong, kemudian tetangga korban menghubungi yang bersangkutan bahwa rumahnya telah terbakar," jelas Subardi.
Korban kemudian pulang ke rumah dan mendapati rumahnya terbakar, dalam keadaan api membumbung tinggi. "Diduga korsleting listrik," pungkas Subardi.
(dil/dil)
