.webp)
Belasan pemuda diamankan di Polsek Sukolilo, Kabupaten Pati, karena menggelar tongtek untuk membangunkan orang sahur. Belasan pemuda tersebut pun bersujud dihadapan orang tua masing-masing agar tidak mengulangi kembali.
"Sebanyak 17 orang yang akan melakukan tongtek diamankan di Polsek Sukolilo," kata Kapolsek Sukolilo, AKP Sahlan dalam keterangan tertulis kepada detikJateng, Kamis (23/3/2023).
Untuk diketahui, tongtek merupakan kegiatan membunyikan kentongan atau alat lainnya. Para pemuda ini memainkan tongtek untuk membangunkan warga yang akan sahur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sahlan mengatakan razia tongtek dilakukan Kamis (23/3) dinihari tadi. Didapatkan 17 pemuda yang akan melaksanakan tongtek diamankan polisi. Menurutnya kegiatan tongtek untuk membangunkan orang saur dilarang karena berpotensi terjadi gesekan antara pemuda.
"Patroli operasi tongtek dilaksanakan sebagai upaya preventif dalam menjaga situasi keamanan di wilayah Polsek Sukolilo saat bulan Ramadan," kata Sahlan.
"Untuk kegiatan tongtek di bulan Ramadan dilarang karena dapat memicu perkelahian antara desa," Sahlan melanjutkan.
Dia mengatakan belasan orang tua pemuda yang diamankan dihadirkan di Polsek Sukolilo. Mereka diminta untuk bersujud dihadapan orang tua masing-masing.
"Selanjutnya pemuda 17 orang itu dihadirkan bersama orang tuanya untuk dilakukan pembinaan," kata Sahlan.
Setelah dilakukan pembinaan oleh Polsek Sukolilo pada pemuda diamankan dapat dipulangkan dengan dijemput oleh orang tua. Mereka juga diminta untuk membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi kegiatan tersebut.
"Para pemuda yang diamankan wajib absen setiap hari Senin dan Kamis di Mapolsek Sukolilo," tegas Sahlan.
(aku/aku)
