Kejahatan Anak Meningkat, Polda DIY Hampir Setiap Hari Cegah Tarung Sarung

Kejahatan Anak Meningkat, Polda DIY Hampir Setiap Hari Cegah Tarung Sarung

Adji G Rinepta - detikJateng
Minggu, 26 Mar 2023 22:42 WIB
Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Irjen Suwondo Nainggolan saat jumpa pers di Mapolresta Yogyakarta, Minggu (26/3/2023).
Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Irjen Suwondo Nainggolan (Foto: Adji G Rinepta/detikJateng)
Yogyakarta - Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Irjen Suwondo Nainggolan mengatakan kasus kejahatan anak-anak meningkat. Kekerasan ini terkait dengan tarung sarung atau perkelahian.

"Hari ini peningkatan kejahatan jalanan oleh anak atau remaja itu meningkat," ujar Suwondo di Mapolresta Jogja, Minggu malam (26/3/2023).

"Hampir setiap hari selama bulan Ramadan kami telah mengamankan untuk mencegah terjadinya tarung sarung atau perkelahian itu sudah 20 orang," lanjutnya.

Suwondo memerinci, pada pagi (26/3) tadi saja, pihaknya telah mengamankan anak-anak yang disinyalir akan melakukan tarung sarung atau perkelahian. Di antaranya berasal dari Gunungkidul dan Sleman.

"Pagi ini, itu 7 di Gunungkidul dan 4 di Sleman, terhadap mereka memang belum terjadi tindakan pidana, tidak juga ada yang benda-benda bisa dijerat dengan hukum, dan segera dipanggil orang tuanya dan gurunya, untuk bisa mengambil tindakan pembinaan," jelasnya.

Suwondo menambahkan, pada periode Januari-Februari, pihaknya telah mengamankan 42 kasus kejahatan jalanan anak-anak. Dari kasus tersebut 26 di antaranya bisa digagalkan polisi dan warga.

"Selama Januari-Februari ada 52 laporan polisi terkait kejahatan jalanan, di mana 42 itu adalah kejahatan jalanan yang pelakunya anak-anak dan remaja, yang kita sebut kejahatan jalanan anak-anak," jelas Suwondo.

"Dari 42 ini yang benar-benar terjadi terkait konflik itu 26, 26 itu adalah upaya pencegahan yang dilakukan oleh Polda dan jajaran bersama masyarakat sehingga yang diperoleh adalah kejahatan sajam. Nah ini yang kita lakukan bersama-sama masyarakat dicegah pada saat mereka kumpul atau akan melakukan aksi," lanjutnya.

Suwondo pun mengimbau kepada masyarakat terutama orang tua, untuk melakukan pengawasan terhadap anak-anak. Terlebih anak-anak yang disinyalir akan melakukan tindak kekerasan jalanan.

"Agar ikut bersama-sama menjaga agar anak-anak kita bisa aman, tetap di rumah dan tidak terlibat dalam kegiatan yang berpotensi menimbul tindak pidana atau kerugian bagi diri sendiri ataupun orang lain," pesannya.




(ams/ams)


Hide Ads