Hiii, Piton 2,5 Meter Nangkring di Usuk Rumah Warga Boyolali

Hiii, Piton 2,5 Meter Nangkring di Usuk Rumah Warga Boyolali

Jarmaji - detikJateng
Kamis, 23 Mar 2023 11:14 WIB
Ular piton yang masuk ke rumah warga Karangnongko, Mojosongo.
Ular piton yang masuk ke rumah warga Karangnongko, Mojosongo. Foto: Dok Istimewa.
Boyolali -

Seekor ular piton berukuran cukup besar ditemukan masuk ke rumah warga di Boyolali, dini hari tadi. Ular yang menyelinap di usuk atau rangka atap itu pun mengejutkan pemilik rumah.

Perut ular itu juga terlihat sudah membesar. Diperkirakan piton itu usai memangsa kucing. Pemilik rumah yang ketakutan, kemudian menghubungi Damkar Satpol PP Boyolali untuk menangkap ular yang ada di usuk rumah tersebut.

"Dini hari tadi sekitar pukul 02.00 WIB ketika kami sedang memasak untuk persiapan makan sahur, tiba-tiba ada bel (telepon) permohonan evakuasi ular di Dukuh Lawang," kata Komandan Regu Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Boyolali, Sri Wiyanto, Kamis (23/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ular tersebut masuk ke rumah ibu Mia, warga Dukuh Lawang RT 05/01 Desa Karangnongko, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali. Satu regu Damkar langsung menuju lokasi dengan membawa peralatan evakuasi hewan liar.

Dijelaskan, keberadaan ular tersebut diketahui oleh pemilik rumah saat hendak ke kamar mandi. Dia dikejutkan adanya ular yang menggantung di usuk depan pintu kamar mandi itu.

ADVERTISEMENT

"Dia (pemilik rumah) tahunya saat akan ke kamar mandi, tiba-tiba di atas itu (usuk) ada ular besar. Terus kami segera merapat kesana untuk mengevakuasi ular tersebut," jelasnya.

Kondisi perut ular berukuran panjang sekitar 2,5 meter itu juga sudah membesar. Diperkirakan baru saja memangsa hewan dan tak bergerak. Namun dalam posisi siap menyerang karena badannya membentuk huruf "S".

"Entah itu habis makan apa, mentok atau kucing. Tapi dilihat dari luar itu kelihatan sepertinya hewan kaki empat. Perkiraan saya kucing," imbuh dia.

Setelah berhasil ditangkap, ular itu kemudian dibawa ke kantor Damkar Boyolali. Sri Wiyanto mengatakan, ular itu akan dirilis kembali ke habitatnya yang jauh dari pemukiman penduduk.




(apl/apl)


Hide Ads